Jika ada tagline di salah satu Ormas Indonesia yang mempopulerkan dengan #NKRIHargaMati, saya coba akan mengulas terkait tagline #sinergitashargamati. Tulisan ini hasil dari kegabutan akhir pekan, setelah bosan rebahan akhirnya iseng mencoba untuk menulis liar di blog kompasiana.com. Mohon saran dan masukan jika tulisan ini jauh dari kata sempurna.Â
Dalam artikel singkat ini, saya mencoba menggali sudut pandang sinergitas dalam suatu organisasi Mahasiswa. Sudah lumrah di kalangan Mahasiswa ketika mengikuti salah satu, dua, ataupun lebih dari tiga organisasi Mahasiswa yang ada di kampus yang dimana mereka menimba ilmu disana.
Mahasiswa yang sering dilabeli dengan kawula muda yang beruntung karena mendapatkan kesempatan lebih untuk mengembangkan sisi kemampuan akademiknya pasca lulus dari Sekolah Menengah Atas.Â
Mereka dari status "Siswa" yang menjadi "Maha-siswa" akan menemukan atmosfer baru yang sebelumnya tidak  dirasakan, dan menurut pengalaman pribadi penulis menjadi Mahasiswa tidak semudah seperti di sinetron ataupun serial drama. Nah, salah satu yang akan membuat Mahasiswa merasakan atmosfer baru di kampus yaitu dengan ikut aktif di Organisasi Mahasiswa (Ormawa).
Why?
Dengan kita aktif di Ormawa kampus, kita akan banyak belajar banyak hal, salah satunya yang akan saya ulas yaitu bagaimana kita bekerjasama dalam suatu organisasi demi mewujudkan tujuan organisasi tersebut melalui komunikasi yang efektif dan efisien dengan tetap menghormati perbedaan satu dengan yang lainnya, atau lebih hematnya saya menyebutnya dengan "sinergitas".
Sinergitas dalam hal ini sangat, sangat, sangaattttt penting diaplikasikan ketika Mahasiswa turut aktif dalam Ormawa, karena kita dalam mengelola suatu organisasi sudah seyogyanya juga bekerja sama atau bekolaborasi dengan organisasi lainnya. Misalnya, dalam tataran Himpunan Mahasiswa Jurusan/Prodi (HMJ/HMP) yang mana para punggawanya diisi dengan Mahasiswa dalam tataran Jurusan yang sama, sebaiknya berkolaborasi dengan Ormawa lainnya lainnya yang ada dalam dalam lingkup internal kampus. Lebih jauh lagi, HMJ/HMP juga seyogyanya menjalin kolaborasi dalam lingkup eksternal yang lebih luas. Lingkup Kota/Kabupaten, Provinsi, bahkan sampai pada lingkup Nasional.
Dengan lingkup jaringan komunikasi yang luas, sangat membantu dalam mengimprovisasi suatu organisasi, yang tentunya dengan praktik strategi sederhana amati, tiru dan modifikasi (ATM). Untuk menjalin sinergitas tersebut dalam era saat ini, saya kira sangat dipermudah dengan adanya berbagai media komunikasi. Bisa memulai membangun sinergitas dengan media Whats App coordinator atau ketua, Direct Message melalui Instagram Ormawa lain, ataupun media lainnya.
Tulisan ini hanya sekedar sudut pandang, jika berbeda pandangan jangan saling menyudutkan. Mari obrolkan!. Salam.!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H