Mohon tunggu...
Rhesa Ardiansyah
Rhesa Ardiansyah Mohon Tunggu... Human Resources - Pembelajar Amatir

Mencoba Belajar Mendokumentasikan Pengalaman Lewat Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ngaji Kitab Al-Hikam di Malam Bulan Ramadhan

21 Mei 2018   03:01 Diperbarui: 21 Mei 2018   03:22 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah kita sadari, dengan datangnya bulan ramadhan datang pula berbagai keberkahan. Selain itu kita juga bisa memanfaatkannya untuk terus memperbaiki diri dan mengembangkan iman serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dengan iman dilandasi ketaqwaan kepada Allah bukan tidak mungkin kita akan selaku bisa mengasah spiritualitas sebagai seorang hamba, seorang hamba yang sangat bergantung dengan kehendak Sang Maha Kuasa. Kun Fa Ya Kun, Jadi Maka Jadilah.

Dengan segala kehendak, ketentuan dan ketetapan Allah SWT seyogyanya kita selalu mensyukuri dengan penuh rasa khidmat. Dengan khidmat tersebut kita akan lebih dapat meresapi makna dan hikmah dari siklus kehidupan ini. Semuanya saling ada keterkaitan dan selalu ada hukum kausalitas. Sebab dan akibat selalu beriringan datangnya.

Sebagai hamba pembelajar, hamba yang selalu haus akan hikmah dari ta'lim wa muta'alim, dan hamba yang selalu mengaharapkan barokah Allah dan Rosul Nya. Kita sadar memerlukan untuk membentuk halaqah keilmuan dalam menyemarakan bulan Ramadhan ini, terutama pada Malam-malam di Bulan yang penuh berkah. 

Melalui wadah Tassawuf Institute yang dipimpin oleh Wildan Habibi sekaligus sebagai Direktur dari perkumpulan diskusi ilmiah ini mengadakan kajian rutin di Malam Ramadhan dengan kajian Kitab Tassawuf legendaris Kitab Al-Hikam Karya Syeikh Ibn 'Atha'illah As-Sakandari. Dengan kajian dari Kitab tersebut diharapkan kita sebagai seorang hamba mampu mengimplementasikan nilai-nilai ilahiah dikehidupan sehari-hari.

Dari berbagai pembahasan kitab tersebut, ngaji kitab kuning khas pesantren nusantara ini di mulai dari pengantar yang disampaikan oleh Sang Direktur, yan merupakan Alumnus Santri Al Yasini Pasuruan Jawa Timur. Ada beberapa hal yang disampaikan oleh beliau bahwa kita semua berhak mengkaji kitab ilmiah warisan para alim 'ulama, dengan kajian kitab tassawuf seperti ini kita diharapkan mampu mendapatkan dan mengasah nilai-nilai spiritualitas serta inshaallah mendapatkan barokah dari diskusi ilmiah seperti ini. 

Yang pada intinya membahas  tentang tauhid dan akhlak yang mengarah kepada Tasawuf Islam.  Al-Hikam  merupakan mutiara-mutiara cemerlang untuk meningkatkan kesadaran spritual, kitab Al-Hikam juga menyediakan arahan kepada kaum beriman untuk berjalan menuju Allah SWT, lengkap dengan rambu-rambu peringatan, dorongan dan penggambaran keadaan tahapan serta kedudukan rohani.

Demikian beberapa muqqodimah dari pengajian malam Ramadhan yang diharapkan mampu meberikan keberkahan bagi siapapun. Amiiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun