Mohon tunggu...
Rhesa Ardiansyah
Rhesa Ardiansyah Mohon Tunggu... Human Resources - Pembelajar Amatir

Mencoba Belajar Mendokumentasikan Pengalaman Lewat Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Politik Sebagai Lokomotif Pembangunan Pendidikan Indonesia

25 September 2017   14:08 Diperbarui: 25 September 2017   14:12 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melihat perkembangan demokrasi Indonesia pasca reformasi pada tahun 1998, partai politik banyak berkembang di Indonesia. Dengan melihat fenomena ini kita perlu melihat pengertian Partai Politik secara singkat Menurut Mac Iver,Partai politik adalah suatu perkumpulan yang terorganisasi untuk menyokong suatu prinsip atau kebijaksanaan politik yang diusahakan melalui cara-cara yang sesuai dengan konstitusi atau UUD. 

Dengan definisi singkat dari Mac Iver saya pribadi memahami bahwa Partai Politik keberadaannya dapat membangun bangsa yang madani, bangsa yang makmur, sentosa dan berperadaban. Karena dengan sokongan kekuatan para kader di setiap pos yang ada, mulai pengurus pusat ditataran nasional, pengurus daerah di tataran provinsi, pengurus cabang di tataran kota/kabupaten, pengurus anak cabang di tataran kecamatan bahkan kepengurusan di tataran keluarahan/desa. 

Yang tentunya dengan istilah dan pemilihan diksi penamaan yang berbeda di setiap tingkatan struktural pusat hingga kelurahan/desa yang merupakan identitas partai masing-masing. 

Dan salah satu kontribusi riil yang saya pribadi nantikan adalah partai politik secara kolektif ataupun secara kelembagaan pribadi mampu membangun pendidikan hingga pelosok-pelosok nusantara. Mulai sabang sampai merauke, pendidikan nasional yang merata. Karena ini merupakan amanah Undang-undang. 

Sesuai dengan Pasal 31 Undang Undang Dasar 1945 dan amandemen tertulis dan tercantum bahwa Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Ini membuktikan bahwa tanggung jawab pemerintah atau negara sangatlah besar, karena mereka pun bertanggung jawab atas kemajuan bangsa ini. 

Dengan seperti itu, seyogyanya partai politik mampu mengambil kebijakan dan kontribusi nyata akan berjalannya pendidikan Indonesia yang merata. Dengan partai politik turun ke masyarakat atas nama kemajuan pendidikan Indonesia, bukan tidak mungkin elektabilitas partai politik akan meningkat. Citra partai politik di Indonesia tidak dipandang hanya kepentingan beberapa orang dan golongan. 

Semoga pimpinan partai politik di semua tataran dapat menjadi inisiator bangkitnya pendidikan Indonesia. Semoga partai politik mampu berlomba-lomba dalam kebaikan, dalam pembangunan dan perbaikan pendidikan tentunya. Semoga partai politik tidak mengobankan kepentingan ranyat hanya untuk kepentingan diri sendiri dan sejawat. Dan semoga, semoga, semoga semakin banyak yang turun tangan dalam perbaikan dan peningkatan pendidikan Indonesia. Amiiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun