Mohon tunggu...
Pherex Halim
Pherex Halim Mohon Tunggu... -

....................

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bila Sore Ini Mati

21 November 2011   09:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:23 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lembut daun menari kepakan kepakan sayap kupu kupu pun mengikuti surya sedikit lelah berlari Jauh... Jatuh dlm peluh yang kumuh siapa tau esok mentari Siapa pastikan bulan masih terentang siapa jamin bumi masih berotasi aaah... Manusia manusia Bunga lily tersenyum kecut melirik Kamboja terpekur merenung simpul Bila sore ini mati Bila malam nanti pergi Lalu hati masih sepi Apa yang kita tau tentang mati lagi?? Bila setelah ini mati.., Masih berharga kah sekedar diri??? Aah mati... Mati Uuh sepi sepi Jika kau aku mereka mati Kemana lagi cipta mampu memaki Bila sore ini mati Mati lah mati... Mati lah benci Matilah mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun