Mohon tunggu...
rhena salsabillaa
rhena salsabillaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

sekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurangnya Pemerataan Pendidikan di Indonesia

1 November 2022   14:25 Diperbarui: 1 November 2022   14:40 2136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak kita ketahui bahwa pendidikan sangat penting bagi manusia. Pendidikan menjadi proses belajar seseorang agar bisa mencapai suatu tujuan. Pendidikan sendiri memiliki arti yang sangat banyak, pada ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Ketidakmerataan pendidikan merupakan suatu permasalahan yang masih melingkupi dunia pendidikan dunia pendidikan di Indonesia hingga saat ini. Ketidakmerataan yang ada di Indonesia mencakup daerah daerah yang tinggal di pelosok negeri ini. Masih di karenakan adanya ketimpangan dalam pembangunan fasilitas menunjang pendidikan bagi daerah tertinggal.

Beberapa faktor lainnya yang menyebabkan pendidikan belum merata di negeri ini pun beragam mulai dari sarana prasarana yang belum memadai di daerah terpencil. Hal ini buktikan dengan perbedaan fasilitas yang ada di sekolah di Jakarta dengan sekolah yang ada di daerah terpencil. 

Sekolah di Jakarta memiliki banyak fasilitas yang lengkap seperti: proyektor untuk membantu pembelajaran di sekolah, menggunakan AC agar para murid nyaman saat belajar, bangku bangku yang bagus dan lain sebagainya. 

Di daerah terpencil sangat kekurangan fasilitas seperti: di daerah terpencil murid murid hanya mengandalkan papan tulis dan pengetahuan guru saja, di daerah terpencil tidak menggunakan AC bahkan kipas, dan bangku bangku yang sudah rusak dan tak layak pakai. 

Bisa kita lihat bahwa kita yang bersekolah di daerah kabupaten atau kota yang selalu mendapatkan fasilitas dan alat pembelajaran yang baik seperti saat pandemi seperti ini yaitu jaringan internet, kuota, dan alat perangkat lainnya. 

Berbeda dengan mereka yang bersekolah di pelosok negeri karena kondisi dan wilayahnya yang kurang mendukung sehingga akan sulit untuk mendapatkan fasilitas pembelajaran dengan baik.

Tidak ada alasan pemerintah untuk tidak membangun dan memperbaiki kualitas pendidikan didaerah terpencil. Kemudian, untuk memajukan daerahnya, pemerintah harus memulai dari peningkatan mutu pendidikannya supaya menghasil SDM yang bermutu. 

Apalagi saat ini peningkatan perekonomian Negara itu berpusat pada desa, maka sebaiknya peningkatan mutu pendidikan tidak berpusat di perkotaan saja melainkan didesa terutama di daerah terpencil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun