Mohon tunggu...
Rhenantya Rezky Dindahawa
Rhenantya Rezky Dindahawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Slang Era: Generasi X vs Generasi Z

2 November 2021   00:17 Diperbarui: 2 November 2021   07:16 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beragam istilah slang yang digunakan saat ini (Gambar diambil dari: sman1manggar.sch.id)

Dalam berkomunikasi sehari-hari biasanya kita akan secara sadar atau tidak sadar akan menggunakan bahasa yang santai dan bisa dikatakan gaul, atau yang biasa disebut dengan 'slang'. Menurut KBBI, slang adalah sebuah bahasa tidak baku yang sifatnya musiman dan dipakai oleh remaja atau kelompok sosial di masa tertentu. Bahasa slang yang digunakan oleh Gen Z pun cukup beragam antara lain ghosting, php, baper, mager, dll. Tapi ternyata penggunaan bahasa slang ini tidak hanya ada di generasi kita, namun telah digunakan sejak dulu lho. Berdasarkan pengalaman dari percakapan orang-orang di keluarga saya yang berusia sekitar 40-an keatas, terdapat beberapa bahasa slang yang biasa digunakan oleh para generasi X.

Yang pertama itu ada istilah "kongkow". Saya biasa mendengar kata tersebut ketika para ibu-ibu di keluarga saya membicarakan tentang tempat yang akan digunakan untuk kumpul bersama. Contohnya itu seperti "Kongkow nang Omah Kebon njo sisan ngrayakke ulang tahune pakdhe", yang artinya "Kongkow di Omah Kebon yuk sekalian merayakan ulang tahunnya pakdhe". Kebetulan keluarga besar saya beberapa dari Jawa sehingga bahasa yang digunakan pun bahasa slang campur bahasa Jawa. Lalu ketika saya tanyakan kepada ibu saya, ternyata "kongkow" sendiri artinya sama seperti nongkrong atau yang anak jaman sekarang biasa menyebutnya dengan "nongki". Biasanya ketika kita akan mengajak teman untuk kumpul, kita akan mengatakan "Nongki yuk mumpung malming nih". Beda generasi ternyata beda juga ya cara untuk mengajak teman atau keluarga untuk kumpul.

Yang kedua ada ca'em, kata ca'em ini biasa saya dengar dari uti saya yang berada di Jakarta. Biasanya ketika berkunjung ke Jakarta, uti sering berkata pada saya dan beberapa saudara perempuan saya "Aduh anak cewek udah pada besar ya, udah pada bisa merawat diri jadi pada ca'em-ca'em" Awalnya saya sendiri juga bingung arti ca'em ini apa sebenarnya, namun setelah seringkali mendengar kata tersebut, saya menyimpulkan bahwa arti ca'em ini ternyata cantik atau cakep. Di generasi saya, untuk memuji seseorang yang cantik biasanya kita akan mengucapkan cans atau cangtip. Contohnya ketika ada teman perempuan kita yang posting foto di Instagram, biasanya kita akan memberi komentar seperti "cans abis", "cangtip banget", dll.

Yang selanjutnya ada "meneketehe". Kata ini sering sekali diucapkan oleh ibu saya ketika saya bertanya tentang sesuatu namun beliau tidak mengetahuinya. Kata meneketehe ini sebenarnya artinya mana ku tahu, tapi diplesetkan menjadi meneketehe sehingga sering digunakan untuk slang . Dalam generasi saya, kata meneketehe ini sudah tidak pernah digunakan. Biasanya untuk mengungkapkan ketidaktahuan, saya dan teman-teman sering mengucapkan 'idk' yang merupakan singkatan dari I don't know yang merupakan bahasa Inggris dari tidak tahu.

Berdasarkan pengalaman saya ketika mendengar penggunaan slang pada Generasi X dan dihubungkan dengan pengunaan bahasa slang pada zaman sekarang atau Generasi Z, menunjukkan bahwa penggunaan slang pada zaman sekarang memiliki cukup banyak perbedaan. Seiring berjalannya waktu, kemunculan slang baru pada zaman sekarang sudah semakin banyak perkembangan. Dilansir dari idntimes.com, kemunculan tersebut dapat terjadi seiring berkembangnya teknologi seperti perkembangan slang di dunia digital contohnya kata DM (Direct Message), FYI (For Your Information), CMIIW (Correct Me If I'm Wrong) dan masih banyak lagi. Dapat disipulkan bahwa bahasa slang yang ada sejak zaman dulu hingga saat ini, dapat berkembang mengikuti perubahan zaman dan penerapannya dalam kehidupan seperti perubahan kata slang dari zaman generasi X hingga generasi Z.


Daftar Pustaka

Afifullah, L. (2017). Ini nih 10 bahasa gaul anak 90an, masih ingat?. Diakses pada 1 November 2021 dari https://www.idntimes.com/hype/throwback/amp/iip-afifullah/ini-nih-10-bahasa-gaul-anak-90an-masih-ingat-c1c2

KBBI. (n.d.). Arti kata slang. Diakses pada 1 November 2021, dari https://kbbi.web.id/slang

Nadhirah. (2020). Bahasa gaul dalam percakapan sehari-hari, bagaimana dampaknya?. Diakses pada 1 November 2021 dari https://sman1manggar.sch.id/read/267/bahasa-gaul-dalam-percakapan-sehari-hari-bagaimana-dampaknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun