Mohon tunggu...
Rheinata Amabelle
Rheinata Amabelle Mohon Tunggu... Administrasi - Pelajar

Pelajar Sekolah Dian Harapan Lippo Cikarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Depan Indonesia di Tangan Pemuda, Senjata atau Perisai?

23 Februari 2021   11:28 Diperbarui: 23 Februari 2021   12:18 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemimpin pertama Rakyat Indonesia, Soekarno, pernah menyatakan bahwa, "Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia." Pernyataan tersebut memberi gambaran pentingnya peran pemuda dalam negara, bahkan dunia. Namun siapakah pemuda yang dimaksud oleh Soekarno? Apakah hanya pelajar dan mahasiswa?

Berdasarkan UU nomor 40 tahun 2009, Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 sampai 30 tahun. Pemuda digambarkan sebagai seseorang dengan semangat tinggi, aktif, dan berintelektual. Hal ini memberi jawaban bahwa pemuda berarti penerus bangsa yang memiliki semangat tinggi. Terlepas dari statusnya sebagai pelajar dan mahasiswa.

Pemuda berperan penting dalam perjuangan kemerdekan dan mempertahankan kesatuan Bangsa Indonesia. Bagaimana bisa pemuda mengubah dunia? Contoh nyata dari perjuangan pemuda dalam politik Indonesia dapat dilihat melalui organisasi- organisasi kepemudaan dalam sejarah Indonesia. Organisasi tersebut yaitu, Budi Utomo, Tri Koro Dharmo, Jong Sumatra Bond (Persatuan Pemuda Sumatra), dan Perhimpunan Pelajar- Pelajar Indonesia.

Sedari masa pergerakan nasional, mahasiswa di Stovia sudah menunjukkan keaktifannya dalam organisasi Budi Utomo. Kemudian pelajar Indonesia di Belanda mendirikan organisasi Perhimpunan Indonesia. Dari organisasi ini, terbitlah Kongres Pemuda 1928 yang menghasilkan Sumpah Pemuda yang kita kenal hingga sekarang.

Sumpah Pemuda mengikrarkan bahwa pemuda Indonesia merupakan satu nusa, satu bangsa, dan satu Bahasa. Seluruh isi teks Sumpah Pemuda menggambarkan betapa besar rasa nasionalisme dan kebangsaan para pemuda Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan gerakan pemuda yang menyatukan Bangsa Indonesia terlepas dari perbedaan suku, agama, dan budaya yang ada.

Setelah itu, organisasi- organisasi kepemudaan lainnya terbentuk seperti Jong Java, Jong Sumatra, dan Persatuan Pemuda Rakyat Indonesia. Organisasi ini menunjukkan keterlibatan pemuda, dan hal ini mampu mengubah politik serta ketatanegaraan Indonesia.

Di masa kini, peran pemuda dapat ditunjukkan melalui beberapa hal. Sebagai pemuda Indonesia, menjaga dan melestarikan keberagaman budaya Indonesia dapat menunjukkan peran aktif pemuda. Indonesia dengan berbagai kultur dan Bahasa, harus dilestarikan. Di era modern, berbagai budaya asing sudah masuk ke Indonesia dengan mudah. Oleh karena itu, pemuda sebagai generasi penerus Bangsa Indonesia berperan dalam menjaga keberlangsungan budaya- budaya Indonesia.

Kemudian, pemuda memiliki tugas penting untuk menjaga kesatuan Bangsa Indonesia di masa kini. Dengan adanya berbagai budaya dan pendapat, perpecahan dan disintegrasi Bangsa mudah terjadi. Pemuda bertanggung jawab untuk menjaga keutuhan Bangsa Indonesia. Hal ini dapat dimulai dengan menjadi pemuda yang berprinsip dan menghargai perbedaan yang ada.

Selanjutnya, mengembangkan IPTEK dan menuntut ilmu pengetahuan. Agar Bangsa Indonesia dapat maju, diperlukan IPTEK. Kesadaran akan pentingnya IPTEK perlu dikembangkan dalam diri setiap pemuda, agar Bangsa Indonesia dapat bersaing dengan negara- negara maju dunia.

Selain itu, peran aktif dapat ditunjukkan dengan mengikuti organisasi yang ada. Organisasi kesiswaan sepert OSIS, atau organisasi mahasiswa seperti Badan Eksekutif Mahasiswa, BEM. Dengan berpartisipasi dalam berbagai organisasi, menunjukkan peran aktif sebagai pemuda. Organisasi ini dapat terus berkembang di Indonesia apabila pemuda yang terlibat memiliki antusiasme dan kreativitas tinggi.

Pemuda seharusnya mengisi masa mudanya dengan hal- hal bermanfaat. Masa muda hanya datang sekali seumur hidup, masa muda tidak akan bisa kembali lagi di masa depan. Sehingga selagi bisa, manfaatkan masa muda dengan aktif berpartisipasi dalam organisasi yang membangun. Kemudian menyuarakan pendapatnya, misal dengan berpartisipasi dalam pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun