Teman saya itu sering curhat, lebih tepatnya tukar pendapat. Padahal saya nilai dia itu lebih cerdas dan kritis.  Kata Dia, ada semacam Hantu yang selalu menggerayangi Pemikirannya, datang tanpa diundang dan susah diusir. Ini berhubungan dengan Keyakinan orang banyak, bermilyar, Jadi kemungkinan semua bisikan Hantu itu yang melekat  dan menggunung untuk menjadi satu kebenaran itu sulit.  Saya katakan, belum tentu!
Kalau terlalu banyak mendengar Kicauan memang bisa bikin muak, Â lalu timbul semacam perlawanan untuk berbeda, mencari-cari celah untuk menolak selogis mungkin, dan merasa lebih benar, lalu menjadi takut telah melampaui jangkauan akal . Â Inilah alasan untuk disharing sebelum menjadi gila. Sedangkan untuk dipublish secara terbuka terlalu beresiko.
Maaf kalau sampai disini anda masih Bingung.  Ini  tentang  Tuhan yang meng-Hantui.
Menurut Dia, Kita tidak bisa melihat, bertemu dan bicara pada Tuhan secara real. Tapi secara Logika kita tidak bisa menolak keberadaan Tuhan, kecuali cukup mengatakan bahwa Alam semesta raya  beserta isinya ini nongol begitu saja. Tuhan yang Ghaib itu menjadi Logika pula, sebab kalau Tuhan itu kasat mata, bisa dicolek .....wah! silahkan bayangin saja sendiri. Tuhan itu jelas bukan Mahkluk, Juga bukan Pen-Cipta, secara kaidah bahasa kata yang didahuli PE, misal Pemusik, Penyair dlsb adalah kata ganti untuk orang atau Makhluk.  Pematung tentu bukan si Patung . Tidak ada sesuatu apapun yang pernah dilihat Manusia ini bisa diidentikan dengan Tuhan.  Kalau sudah punya keyakinan begini, maka termasuk Sifat2 Makhlukpun tidak sama dengan Sifat Tuhan, sebab mau diputar putar dengan dalih apapun, akhirnya akan mencederai Tuhan itu sendiri dan menempatkanNya sebagai tertuduh dan kehilangan ke-Maha-anNYa. Tapi ada satu sifat Tuhan yg belum  terdengar, yaitu "Kesepian". Katanya... Tuhan itu cuma satu, berarti Sendiri dong!  Makhluk tidak pantas memberi nama diri kepada Tuhan, nanti ada yang kasih nama kampungan atau nama2 keren. Tuhan adalah Tuhan, itu dalam bahasa Indonesia,  God  bahasa Inggris dan Allah dalam bahasa Arab.
Sayang....Curhat teman saya itu cuma sampai segitu saja, karena dia keburu Mati. Di akhir waktunya dia merasa takut sudah Murtad. Â lalu mewasiatkan Pemikiran2 konyolnya kepada saya. Saya yang semula tidak terbebani oleh pemikiran2 ruwet, bisa mengimani apa adanya sesuai titah yang sering saya dengar atau saya baca, kini malah bertambah melar, menggunung yang belum terjawab.
Setelah anda membaca tulisan samar dan kacau ini, apakah anda mau tau bisikan Hantu? Â Semua sudah saya arsipkan dalam kepala kecil ini, siap untuk bertanya dan berharap anda punya jampi2 mujarab mengusir Hantu ini.
Wassalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H