Konferensi internasional menjadi acara yang banyak dicari dan dikejar oleh para akademisi maupun praktisi. Memang tidak mengherankan, karena acara ini menjadi sumber informasi dan inspirasi bagi mereka yang meneliti dan melakukan praktik. Di acara ini juga orang-orang dapat membangun jaringan internasional untuk bekerja sama maupun menghasilkan karya yang lebih besar. Nah, hal-hal ini juga menjadi alasan saya untuk mengikuti konferensi internasional.
Institut Ilmu Sosial Dan Manajemen STIAMI kembali menyelenggarakan konferensi internasional atau International Conference STIAMI (ICSTIAMI) yang bertajuk “Taxation Policy in the Digital Age”. Mengundang peserta yang berasal dari latar belakang Ilmu Perpajakan di berbagai belahan dunia, acara ini bertujuan meningkatkan jejaring sekaligus kualitas perkembangan Ilmu Perpajakan. Topik yang diangkat tahun ini adalah Public Policy in Taxation, Finance, Tax and Accounting, Technology in Digital Taxation, Digital Challenge in Taxation, Taxing Consumption in the Digital Economy, Carbo Pricing and Carbon Tax, Green Economy and Clean Technology.
Acara ini merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan setahun sekali dengan mengundang para pakar perpajakan baik dari level internasional maupun nasional. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 1.000 partisipan dan 100 peneliti yang kemudian akan mempresentasikan hasil penelitian mereka ke dalam cluster-cluster yang telah ditentukan sebelumnya melalui media Virtual Zoom Meeting yang berlangsung selama satu hari yakni tanggal 26 Februari 2022.
ICSTIAMI ini berakhir pada pukul 15.00 dengan jumlah paper yang dipresentasikan dalam konferensi ini adalah sebanyak 20 paper, dengan rincian 10 dipresentasikan di Room 1 dan 10 dipresentasikan di Room 2. Penulis dan presenter dari paper-paper tersebut berasal dari dosen dan mahasiswa.
Guys, ada sedikit Tips untuk mengikuti Konferensi dari saya
- Kalau kalian merasa pe-de, silahkan kirim abstrak dan sign up sebagai presenter di salah satu forum/konferensi.
- Lihat apakah ada program menarik yang ditawarkan oleh pihak penyelenggara.
- Jika diselenggarakan offline jangan lupa kunjungi booth yang ada karena banyak sekali referensi dan biasanya banyak souvenir dan informasi yang dibagikan.
- Terakhir dan paling penting adalah networking karena ini super penting.
- Jangan lupa siapkan kartu nama mininal satu boks dan minta kartu nama orang lain karena mungkin suatu hari kita membutuhkannya.
Begitulah cerita dan tips saya. Semoga bermanfaat dan membantu kawan-kawan yang mau ikut konferensi! 🙂
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H