Mohon tunggu...
RHANDYAN VOVOPASARIBU
RHANDYAN VOVOPASARIBU Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji No whatsapp 082167900214

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ekosistem Mangrove sebagai Agen Fitoremediasi

1 Mei 2021   13:35 Diperbarui: 1 Mei 2021   14:00 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar ekosistem mangrove di kawasan estuari sei jang

Remediasi merupakan proses pemulihan dari kondisi lingkungan yang tercemar untuk memulihkan kondisi lingkungan yang telah tercemar agar dapat pulih kembali dan dapat digunakan,remediasi ada tiga yaitu remediasi fisik (Isolasi dan pewadahan ke suatu tempat cemar),remediasi kimia (Solidifikasi dan ekstrasi kimia) dan remediasi biologi (Biofilter, bioventing, dan lain-lain). Akar mangrove dapat menyerap logam berat yang merupakan salah satu agen pencemaran, logam berat bersifat presistan dan sulit untuk terurai, jika terserap bagi organisme perairan mengakibatkan perubahan bentuk fisiologis bagi organisme perairan.

Kebiasaan masyrakat yang buruk ialah menjadikan lahan mangrove menjadi lahan tambak yang menjadikan mata pencaharian masyarakat  walapun mata pencaharian itu sangat bernilai ekonomis tinggi tetapi ekosistem mangrove menjadi terganggu yang mana akibatnya sangat berakibat fatal yaitu seperti berkurang nya hasil tangkapan ikan di daerah estuari dan bisa juga menjadikan kelangkaan atau kepunahan beberapa spesies dan terjadinya abrasi dan hilangnya jenis mangrove di daerah tersebut, Yang mana tumbuhan mangrove juga sangat bernilai ekonomis tinggi yaitu seperti batangnya bisa dijadikan kayu bangunan, buah dan daunnya dijadikan obat tradisional seperti penurun demam dan penyakit lainnya, dan ekosistem mangrove juga bermanfaat bagi lingkungan seperti nursery ground atau tempat pertumbuhan ikan-ikan yang berada di daerah estuari.

Untuk itu dengan penjelasan ini dapat menginformasikan kepada masyrakat bahwa pentingnya menjaga ekosistem mangrove yang membuat dampak baik untuk jangka Panjang dan pelestarian kehidupan biota lainya yang berada di ekosistem mangrove. Dampak baik yang paling berpengaruh pada masyrakat pesisir yakni mengurangi terjadinya abrasi dan memperbanyak biota yang hidup di ekosistem mangrove yang membuat masyrakat bisa mendapatkan hasilnya juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun