Mohon tunggu...
RHAKA AGUNG SETIAWAN
RHAKA AGUNG SETIAWAN Mohon Tunggu... Seniman - Manajemen Agribisnis

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB 58

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 di Indonesia

15 Juli 2021   15:07 Diperbarui: 15 Juli 2021   15:44 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wabah Corona makin kesini makin neningkat, semakin banyak yang menjadi korban. Virus Corona ini berasal dari Tiongkok. Pada awalnya Virus ini di duga akibat paparan pasar glosir makanan laut Huanan yang banyak menjual spesies hewan hidup. Pasien yang terkonfismasi Covid-19 di Indonesia berawal dari satu acara di Jakarta dimana penderita kontak dengan seseorang warga negara asing (WNA) asal Jepang yang tinggal di Malaysia. Indonesia adalah negara berkembang dan terpadat keempat di dunia, dengan demikian diperkirakan akan sangat menderita dan dalam priode waktu yang lebih lama. Pada kasus yang parah, Covid-19 dapat menyebabkan Pneumonia, Sindrom pernapasan akut, Gagal Ginjal, dan bahkan Kematian.

Covid -19 ini dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), orang yang paling beresiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19 termasuk yang merawat pasien Covid-19, tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 termasuk gejala gangguan pernapasan akut seperti Demam, Batuk, dan Sesak nafas.

Jika seseorang terkena virus Covid-19 ini maka harus di isolasi selama 14 hari, dan jangan dulu berinteraksi sesama manusia wabah ini telah di tetapkan sebagai darurat Kesehatan global. Virus ini juga mebuat semua kegiatan manusia jadi terhentikan, karantina saja mungkin tidak cukup untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 ini, Salah satu Langkah awal yang dilakukan oleh pemerintah yaitu mengsosialisasikan Gerakan (Social distancing) untuk masyarkat. Langkah ini bertujuan untuk memutuskan mata rantai penularan pandemi Covid-19 ini karna langkah tersebut mengharuskan masyarakat menjaga jarak aman dengan manusia lainnya minimal 2 meter.

+Indonesia harus bersiap siaga dalam menghadapinya terutama dalam hal sistem Kesehatan yang ada. Dalam hal ini Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan petugas Kesehatan dan sarana prasarana saja, tetapi juga harus melibatkan masyarakat serta sistem Kesehatan yang mendukung.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di Dunia, yang memiliki penduduk lebih dari 240 juta jiwa. Indonesia juga termasuk status Ekonomi yang berpenghasilan menengah kebawah, dengan terjadinya pandemi Covid ini-19 ini, maka dampak Ekonomi sangat dirasakan oleh Indonesia dikarenakan kasus yang terkonfirmasi terus meningkat.

Dan Indonesia harus menetapkan prinsip protokol Kesehatan, yaitu gunakan masker, cuci tangan/hand sanitaizer, jaga jarak/hindari kerumunan, meningkatkan daya tahan tubuh, konsumsi gizi seinmbang, Kelola penyakit komorbid dan memperhatikan kelompok rentan serta prilaku hidup Bersih dan Sehat.

Selain itu juga, terdapat keputusan presiden Indonesia mengenai satuan tugas untuk merespon cepat Covid-19. Paduan ini menargetkan tenaga medis dan masyarakat umum dalam hal menginformasikan cara untuk mengurangi dampak dan tingkat Kematian.

Wabah Covid-19 ini tidak hanya meresahkan masyarakat saja, tetapi pelayanan Kesehatan merupakan ujung tembok penanganan Covid-19 ini. Kelompok resiko yang paling rentan terkena Covid-19 ini adalah orang yang tinggal di daerah terpencil yang mana sistem Kesehatan dan akses ke layanan Kesehatan masih terbatas.

Di Indonesia kapasitas sistem Kesehatan berada di bawah kapasitas untuk mengatasi pandemi Covid-19 upaya yang dilakukang oleh pasilitas layanan Kesehatan dalam menghadapi Covid-19 ini diantaranya, memperkuat sistem Kesehatan agar menjamin rumah sakit memiliki kapabilitas yang baik dalam mengani pasien, pemanfaatan jejaring/ online medicine treacment (pengobatan online), pemanfaatan sistem/ platfrom telemedicine (pengobatan jarak jauh), penyiapan dana darurat sector Kesehatan untuk meminimalisir pembiayaan Kesehatan. Selain dari layanan kesehatannya, yang tak kalah penting adalah SDM yang ada dalam menanggani kasus ini.

Selain itu, yang terjadi garda terdepan dalam menghadapi Covid-19 ini adalah Dokter dan Perawat serta semua SDM yang ada di rumah sakit maupun pelayanan Kesehatan beresiko terpapar Virus tersebut. Dokter dan Perawat merupakan garda terdepan yang berhubungan /kontak langsung dalam menangani pasien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun