Mohon tunggu...
M Rhofikha Nur R
M Rhofikha Nur R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunilasi UIN Sunan Kalijaga/23107030108

Pemakan nasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karnaval Takbir Keliling di Jogja Tahun Ini: Meriahkan Malam Idul Adha dengan Kegembiraan

16 Juni 2024   13:56 Diperbarui: 16 Juni 2024   14:01 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kota Yogyakarta selalu menjadi pusat berbagai perayaan keagamaan dengan tradisi yang penuh warna dan semarak. Salah satu acara yang paling dinantikan oleh masyarakat adalah lomba takbiran keliling yang digelar pada malam Idul Adha. Tahun ini, acara tersebut kembali hadir dengan kemeriahan yang tak kalah dari tahun-tahun sebelumnya, mengundang partisipasi luas dari berbagai komunitas dan kelompok masyarakat.

Lomba takbiran keliling merupakan tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Adha di Yogyakarta. Takbiran adalah seruan takbir yang dikumandangkan untuk mengagungkan kebesaran Allah. Pada malam Idul Adha, takbiran dilakukan untuk menyambut hari besar umat Islam yang memperingati kesediaan Nabi Ibrahim AS untuk mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

Di Yogyakarta, lomba takbiran keliling tidak hanya menjadi ajang religius, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat ikatan sosial antarwarga. Setiap kampung atau komunitas berlomba menampilkan pawai yang kreatif dan menarik, dengan kendaraan hias dan iringan musik islami yang mengiringi lantunan takbir.

Lomba takbiran keliling tahun ini dijadwalkan berlangsung pada malam sebelum Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 16 Juni 2024. Panitia telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran acara, termasuk penetapan rute pawai, pengamanan.

Para peserta diharuskan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh panitia, seperti larangan menggunakan petasan atau kembang api yang berbahaya, serta kewajiban mengikuti rute yang telah ditentukan untuk menghindari kemacetan dan gangguan lalu lintas.

Salah satu acara yang menambah kemeriahan Idul Adha di Yogyakarta adalah Karnaval Gema Takbir Warungboto. Acara ini diorganisir oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Warungboto dan didukung oleh berbagai komunitas lokal. Karnaval ini menjadi ajang bagi masyarakat Warungboto dan sekitarnya untuk berpartisipasi dalam takbiran keliling dengan menampilkan kreativitas dan semangat kebersamaan.

Pendaftaran untuk Karnaval Gema Takbir Warungboto sudah dibuka jauh sebelum acara, dan banyak kelompok dari berbagai wilayah Yogyakarta turut berpartisipasi. Kreativitas dalam menghias maskot dan kekompakan dalam penampilan menjadi aspek penting dalam penilaian juri.

Rute karnaval dimulai dari Perempatan Warungboto dan melewati beberapa jalan utama sebelum kembali ke titik awal. Beberapa titik penting yang dilalui antara lain:
- Pintu Barat Gembiraloka: Jalan ini dikenal dengan suasana hijau dan sering menjadi rute utama acara-acara besar di Yogyakarta.
- Situs Warungboto: Kawasan ini juga dilalui oleh pawai, menawarkan pemandangan indah dan suasana yang kondusif untuk kegiatan semacam ini.
- Perempatan Kebrokan: Menjadi salah satu titik akhir dari rute, tempat ini sering menjadi tempat berkumpul warga dan anak-anak yang ingin menyaksikan kemeriahan pawai.


Penjurian akan dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari tokoh masyarakat, budayawan, dan perwakilan Pemerintah Kota Yogyakarta. Kriteria penilaian mencakup kreativitas kendaraan hias, kekompakan tim, kesesuaian tema dengan nuansa Islami, serta kesan keseluruhan dari penampilan pawai. Hadiah menarik telah disiapkan bagi pemenang, termasuk uang tunai, piala, dan piagam penghargaan.

Pos-pos kesehatan akan disediakan di beberapa titik strategis untuk memberikan pelayanan medis jika diperlukan. Ini sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan adanya peserta atau penonton yang mengalami masalah kesehatan selama acara berlangsung.

Antusiasme warga Yogyakarta terhadap lomba takbiran keliling tahun ini sangat tinggi. Banyak masyarakat yang telah mempersiapkan diri untuk menyaksikan pawai, baik secara langsung di sepanjang rute maupun melalui siaran langsung yang disediakan oleh beberapa stasiun televisi lokal. Dukungan dari Pemerintah Kota Yogyakarta juga sangat signifikan, dengan berbagai fasilitas dan bantuan yang diberikan untuk kelancaran acara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun