AUDITORIUM KEHILANGAN BINGKAI FOTO DINDING
Rg Bagus Warsono
Menghadap kepintu tertawa-tawa
bangga dan kuasa
Telunjuknya diluruskan pada muka
yang berada dalam lorong
pintu utama para cendikia berdesak memasuki auditorium.
Di dalam duduk di barisan depan tengah cekikikan.
Barisan kedua menunduk malu, sambil mulutnya dibungkam dengan dua telapak tangan.
Tak usah tawa diledakaan
Barisan ketiga para mahasiswa sudah tertawa dari luar auditorium
tangannya balik menuding mereka yang duduk menghadap pintu utama sambil tertawa-tawa itu.
Orang-orang yang tak hanya dungu tetapi sudah hilang akal,
yang ditertawakanmahasiswa.
Mereka saling pandang.
Di dinding latar panggung auditorium
Garuda gagah memandang ke semua
menyaksikan.
Dibawah cengkeraman kain Bhinneka Tunggal Ika
tinggal satu foto yang bergoyang hapir jatuh.
Ada engsel yang kehilangan mur-nya.
Sedang samping kiri foto yang bergoyang
Hanya paku berkarat menacab di dinding.
Rupaya mereka yang berada di panggung auditorium tlah tahu kemana sebuah bingkai .
Dan mahasiswa tidak menertawakan kenapa tidak sepasang bingkai