Mohon tunggu...
Rg Bagus Warsono
Rg Bagus Warsono Mohon Tunggu... Pustakawan - Lumbung Puisi sastrawan Indonesia, Pusat Dokumentasi Sastra Modern

Kurator Sastra di Lumbung Puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Telah Dikhianati

11 November 2024   08:29 Diperbarui: 11 November 2024   08:32 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rg Bagus Warsono:

Kita Tlah Dikhianati

Kita tlah dikhianati
asap, angin dan api ban bekas
megapon batu-baterai saksi yang tengkurab di meseum darah semanggi.
yang rela menjual temanmu hilang
melukai batu-batu nisan
teman yang sudah tenang
membakar papan nama-nama angkatan kita
membakar klipping-kliping koran
Butiran air mata ibu yg kehilangan
dihadapan tuan
menjualnya untuk perutmu
Kita tlah dikhianati
oleh teman haus jabatan
menodai
spanduk yang kau tulis sendiri
meracuni
adik-adik mahasiswa
tersenyum sejarah
bekas luka.


Indramayu, 10 Nofember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun