Mohon tunggu...
Rg Bagus Warsono
Rg Bagus Warsono Mohon Tunggu... Pustakawan - Lumbung Puisi sastrawan Indonesia, Pusat Dokumentasi Sastra Modern

Kurator Sastra di Lumbung Puisi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Militansi Rakyat pada Ketokohan Nasional Hanya di Ir Soekarno.

11 Februari 2024   21:51 Diperbarui: 11 Februari 2024   21:52 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Suatu ketika Bung Karno menyamar sebagai petani, ia membeli nasi di sebuah warung nasi pinggir pasar di Tegal.
Ketika itu ia masuk warung dan minta dilayani.  Pemilik warung itu mempersilahkan Si Bung duduk sebentar dengan tangannya menunjuk bangku panjang, kemudian pedagang itu duduk kembali di samping radio mendengarkan pidato Bung Karno. 

Si Bung tersenyum dan bicara sekali lagi bahwa ia sudah lapar. Pedagang itu mengangguk sambil memberi kode sabar kepada Si Bung.
Akhirnya Si Bung pergi dari warung nasi itu, tidak jadi makan. Tak berapa lama Soegandi ajudannya datang ke warung itu memberi sebuah pakaian kepada pemilik warung nasi itu karena tak ada lagi hadiah yg dapat diberikan kepada pedagang nasi itu.

Dari cerita ayahku, Yoesoef Soegiono yang waktu itu tentara pelajar, kisah Si Bung itu cermin betapa loyalis dan militannya rakyat waktu itu kepada Pemimpin besarnya Ir Soekarno, sampai sampai mengesampingkan pendapatan warung demi untuk tidak ketinggalan siaran ulangan pidato Si Bung di radio. (Rg Bagus Warsono)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun