Mohon tunggu...
Rahmat Gusra
Rahmat Gusra Mohon Tunggu... -

Insan yg selalu berusaha utk berbuat lebih baik setiap harinya, tidak menyukai kemunafikan, krn merupakan kebohongan yg akan terpelihara dalam setiap tingkah laku. Suka terhadap org - org yang mempunyai ide,ilmu pengetahuan, idiologi yg kuat dan menghasilkan hal-hal yang bermanfaat bagi semesta.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nafsu Menjadi Wakil Rakyat...

12 Februari 2010   04:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:58 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilu 2009 adalah pemilu terbanyak yang melibatkan caleg atau calon legislatif,semua rame-rame mencalonkan diri sebagai wakil rakyat yang pantas menduduki kursi parlemen, dari berbagai profesi, semuanya sangat bernafsu dan semua yakin menang... kenapa pada rebutan kursi wakil rakyat sih??? sebenarnya berapa sih gaji dari anggota DPR? Dari berbagai sumber, Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rutin perbulan, rutin non perbulan dan sesekali. Rutin perbulan meliputi : Gaji pokok : Rp 15.510.000 Tunjangan listrik : Rp 5. 496.000 Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000 Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000 Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000 Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000 Total : Rp 46.100.000/bulan Total Pertahun : Rp 554.000.000 Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni. Gaji ke-13 :Rp 16.400.000 Dana penyerapan (reses) :Rp 31.500.000 Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000. Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu: Dana intensif pembahasan rencangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah. Data tahun 2006 jumlah pertahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000. Woww.. pantas jika mereka mengejar kursi DPR, belum lagi dana pensiunan yang mereka dapatkan ketika tidak lagi menjabat. enak ya, kerjanya sambil tiduran di rapat, tapi digaji ... Padahal di Perusahaan tempat kita BEKERJA, kerja sampai pagi & tidur di kantor pula, diomelin anak - istri, gaji lembur belum tentu di bayar, he.he.he,hehe.he.he

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun