Do-It kembali berpartisipasi dalam Fintech Days 2018 Bali yang kali ini diselenggarakan di Kota Bali pada tanggal 25-27 Oktober 2018. Fintech Days 2018 Bali kali ini diselenggarakan di tiga tempat, yakni Pasar Tradisional Bali, The Trans Resort Bali dan Discovery Mall Bali.
Acara kali ini dibuat bervariasi, mulai dari exhibition, seminar, talkshow, the CEO summit coaching clinic, entertainment, hingga endless networking. Dalam pidato pembukaannya, Direktur DP3F OJK yaitu Bapak Hendrikus Passagi mengatakan bahwa IMF telah membuat 12 prinsip untuk tekfin, dan Fintech Days ini merupakan sebuah langkah untuk mewujudkan 12 prinsip tersebut.
Untuk mewujudkan 12 prinsip tersebut, tentu saja hal yang paling utama yang harus dilakukkan adalah memperkenalkan teknologi finansial terlebih dahulu kepada masyarakat umum, salah satu caranya adalah dengan melakukan sosialisasi ke pasar-pasar tradisional di Bali. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan tekfin, salah satunya adalah Do-It.
Do-It sendiri merupakan sebuah teknologi finansial yang bergerak di peer to peer lending. Ketika melakukan blusukan ke pasar, Do-It mendapati  bahwa  banyak masyarakat Bali masih belum mengetahui apa itu teknologi finansial,"Oh sekarang sudah ada aplikasi peminjaman online, saya baru tahu", ujar salah satu penjual sesajen di Pasar Satriya Bali.
Respon lainnya juga mengatakan bahwa teknologi finansial seperti Do-It ini  sangat lah berguna untuk mereka, "Ini sangat membantu kami untuk membuka usaha baru dengan modal yang kecil, kami jadi tau juga apa itu tekfin, dan mungkin bisa membantuk sanak saudara yang membutuhkan" ujar salah satu pedagang asongan di Pasar Agung Bali.
Selain itu pada tanggal 26 Oktober 2018 sesuai dengan misi Do-It yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarkat menengah ke bawah, Do-It berinisiatif untuk menjalin kerja sama dengan FFI (Future Farmer Indonesia) berupa memberikan bantuan dana kepada  para petani di Bali. FFI sendiri merupakan sebuah institusi yang memiliki fokus dalam mengembangkan industri pertanian yang ada di Bali.
Diharapkan bantuan dari Do-It ini, FFI dapat mendistribusikan bibit yang lebih beragam dan juga mendistribusikannya ke cakupan petani di Bali yang lebih luas sehingga industri pertanian di Bali pun akan terus berkembang dan membawa kesejahteraan bagi petani yang ada di sana.
Do-It juga mengunjungi UMKM Tenun Ikat Nogo untuk memberikan dukungannya kepada sektor produktif yang ada di Pulau Dewata ini, "Yang menjadi fokus utama dari Do-It adalah dimana pun Do-It berada, we always do-it for society " ujar Jennifer, founder dari tekfin Do-It.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H