Dari keterangan di atas, dapat diketahui bahwa kata “solimi” merupakan contoh dari istilah eufimisme, yakni sebuah bentuk lain dari kata “zalim” yang dianggap lebih kasar menjadi kata “solimi” yang dianggap lebih halus. Jadi, ketika seseorang menggunakan kata “solimi” meskipun bersifat menyinggung perasaan, namun orang lain akan menerimanya dengan perasaan senang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!