Mohon tunggu...
Rahuli Febrianda
Rahuli Febrianda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis novel Eskalasi dan Nathan Lika-liku hidup

Menuliskan apa yang sedang terpikirkan agar bisa bermanfaat bagi yang berjodoh.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menemukan Kecocokan Lewat Coba-Coba

22 Juli 2024   15:40 Diperbarui: 22 Juli 2024   15:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"MULAILAH DENGAN COBA-COBA" (rafdaa, 21 juli 2024, instagram @rafdaa_03, HIGHLIGHT SOROTAN 'TENANG')INSTAGRAM

Mulailah Dengan Coba-Coba: Menemukan Kecocokan Dalam Proses

Dalam dunia motivasi dan pengembangan diri, sering kali kita dihadapkan pada seruan untuk "memulai dari nol" atau "membuka lembaran baru." Penekanan ini bertujuan untuk mendorong individu keluar dari zona nyaman mereka dan berani menghadapi tantangan baru. Namun, saya ingin menawarkan pandangan berbeda yang mungkin lebih sesuai bagi sebagian orang: "Mulailah dengan coba-coba."

Kutipan ini menggarisbawahi ide bahwa tidak perlu memulai dari ketiadaan. Sebaliknya, kita bisa memulai dengan sesuatu yang sudah kita anggap sebagai dasar kemampuan kita. Hal ini mungkin terdengar sederhana, tetapi pendekatan ini memungkinkan kita untuk memanfaatkan apa yang sudah kita kuasai sembari membuka pintu untuk penemuan baru. Konsep ini mengajarkan bahwa proses eksplorasi yang dimulai dari dasar yang sudah kita miliki dapat menjadi landasan yang kuat untuk pertumbuhan lebih lanjut.

Memulai dari Dasar: Kekuatan Coba-Coba

Setiap individu memiliki kumpulan keterampilan dan pengetahuan yang sudah ada sebelum memulai sesuatu yang baru. Menggunakan dasar ini tidak hanya membuat langkah pertama terasa lebih mudah, tetapi juga memberikan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk melangkah lebih jauh. Misalnya, jika seseorang memiliki dasar dalam menulis, memulai dengan menulis blog atau artikel adalah langkah yang logis. Selama proses tersebut, mereka mungkin menemukan gaya penulisan baru atau bidang khusus yang lebih sesuai dengan minat dan bakat mereka. Proses ini tidak hanya memperkaya keterampilan mereka tetapi juga membantu mereka menemukan apa yang benar-benar cocok.

Menemukan Kecocokan: Proses Adaptasi

Selama proses mencoba-coba ini, penting untuk menyadari bahwa penemuan baru bisa saja memaksa kita untuk meninggalkan apa yang sebelumnya sudah kita anggap cocok. Ini adalah bagian dari proses adaptasi yang sering kali diperlukan untuk menemukan kecocokan yang lebih baik. Meninggalkan sesuatu yang telah menjadi zona nyaman bukanlah hal yang mudah. Namun, jika kita menemukan sesuatu yang terasa lebih pas, itu bisa menjadi tanda bahwa penyesuaian tersebut adalah langkah yang tepat.

Misalnya, seorang profesional yang merasa sudah nyaman dengan pekerjaan mereka mungkin menemukan bahwa sebuah proyek sampingan memberikan kepuasan yang lebih besar. Walaupun mereka harus meninggalkan beberapa aspek dari pekerjaan lama mereka, penemuan ini menunjukkan bahwa mereka mungkin telah menemukan kecocokan yang lebih baik dengan minat dan bakat mereka yang baru.

Menangani Ketidakpastian: Mengelola Perubahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun