Mohon tunggu...
REZZA RIVANA
REZZA RIVANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jangan jadikan kelebihan orang lain sebagai tolak ukurmu, karena kamu dengan value-mu begitupun dengannya, kalian takkan pernah sama.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Budidaya Ikan Lele : Solusi Upaya Ketahanan Pangan dan Peningkatan Kualitas Ekonomi Masyarakat Plaosan.

29 Desember 2024   11:57 Diperbarui: 29 Desember 2024   11:57 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 67 mengikuti "Pelatihan Budidaya Ikan Lele" dalam upaya pengembangan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat Desa Plaosan. Pelatihan dilaksanakan berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Malang dan Komunitas Budidaya ikan Lele setempat. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, (24/12/2024) di Balai Desa Plaosan Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Dibuka oleh Ibu Kepala Desa Sri Wahyuni dan Pejabat Desa setempat.

Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Lele diikuti oleh warga dan masyarakat yang diwakili oleh masing-masing RW di Desa Plaosan. Selain bertujuan mengembangkan upaya ketahanan pangan masyarakat desa, kedepannya budidaya ikan lele ini akan dibagikan ke masing-masing RW dan masyarakat disabilitas guna menunjang ekonomi dan kebutuhan pangan masyarakat.

"Kegiatan ini diharapkan mampu menggugah minat dan keinginan masyarakat tentang kemandirian pangan dan usaha masyarakat tentang berbagai potensi budidaya lokal". Ucap Sri Wahyuni selaku Kepala Desa Plaosan.

"Pemilihan bibit lele sebagai objek budidaya sangat solutif, karena pembibitan dan budidaya yang tidak membutuhkan persiapan yang lama dan proses awal hingga pemanenan tidak menyulitkan bagi pelaku awal budidaya".

"Potensi usaha lele memiliki beberapa keuntungan diantaranya konsumsi lele di masyarakat terhitung tinggi, dapat dibudidayakan dengan kolam yang tidak terlalu luas, segmentasi yang menguntungkan, masa pemeliharaan yang singkat, bibit yang mudah didapatkan dan lele merupakan sumber protein yang tinggi hingga 18%". Tutur Handoko selaku pemuka Komunitas Budidaya Lele setempat.

Mohammad Kharis, ketua kelompok KKM UIN Malang 67 juga memberikan pendapat, "Budidaya ikan lele dengan dana desa sangat membantu dalam pertumbuhan tingkat perekonomian masyarakat setempat. Masyarakat penyandang disabilitas juga turut dijadikan objek sebagai pelaku usaha budidaya lele yang pasti akan membantu dalam peningkatan pangan dan meningkatkan kesadaran tentang kemandirian bagi masyarakat Desa Plaosan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun