Mohon tunggu...
Rezza Munawir
Rezza Munawir Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Keturunan Batak Pakpak yg meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Brawijaya Malang. Saat ini sedang menempuh kuliah program master double degree MPWK ITB dan Keio University - Japan. Follow me @__Wir

Selanjutnya

Tutup

Money

Tragis dari Emas dan Tembaga, 1 Hari Freeport Raup 116 Milyar!

12 November 2012   11:45 Diperbarui: 4 April 2017   16:13 9568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13527198991072414925

[caption id="attachment_222886" align="alignright" width="300" caption="Freeport, Kapal Keruk Milyaran Dolar Harta Indonesia"][/caption] Tragis, Dari Emas & Tembaga, 1 Hari Freeport Raup 116 Milyar! Berdasarkan informasi dari link berita berikut: http://finance.detik.com/read/2012/07/14/130753/1965327/4/hasilkan-408-kg-emas-tambang-freeport-di-papua-masih-terbesar-di-dunia Saya hitung, untuk emas Freeport menghasilkan 40,8 Ton atau 40.800 kg, jika 1 kg emas setara dengan 500 juta rupiah, maka Freeport telah mengantongi 20,4 Trilyun rupiah, rata-rata per hari Freeport meraup 55,89 Milyar rupiah! Angka yang fantastis bukan? Ternyata, selain itu jika dihitung dari hasil tembaga, angka yang didapatkan lebih fantastis! Freeport melaporkan telah menghasilkan 882 juta lbs tembaga atau setara dengan 400 juta kg! Jika 1 kg tembaga setara dengan 55ribu rupiah, maka Freeport telah berhasil mengantongi 20 Trilyun rupiah, atau rata-rata dalam sehari bisa meraup 60,27 milyar rupiah! Luar Biasa! Fantastis! Bayangkan, jika ditotal penghasilan Freeport dari emas dan tembaga saja, maka dalam sehari bisa meraup 116,16 Milyar Rupiah, belum dari hasil penambangan Perak dan -konon- Uranium! Berdasarkan PP No. 45/2003, royalti yang didapat Indonesia hanya sebesar 1% untuk emas dan 4% untuk tembaga, nilai yang sangat sangat kecil, Pemerintah harus segera mereview kontrak kerja dengan Freeport! Follow me @__Wir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun