Halo bunda, ada yang mengalami nggak ya sepeti saya. Anak saya dekat sekali dengan ayahnya. Selalu manja dan kalau apa-apa dituruti. Anak dan suami selalu kompak bersama, walau capek pulang kerja tetap main sama anak.
Nah suatu ketika suami saya harus kerja luar kota. Disini anak selalu tantrum dan menangis menanyakan dimana ayahnya. Walau bisa dijelaskan dengan kalimat setiap saat rindu akan menangis minta di susulin ke ayahnya.Â
Nah bagiamana saya menenangkan anak saat tantrum rindu ayah yang kerja luar kota, simak di bawah ini yuk :Â
1. Memberikan pengertian.Â
Hal yang pertama saya lakukan adalah memberikan pengertian bahwa ayahnya sedang bekerja mencari uang untuk keperluan anak. Seperti biaya sekolah, les dan kebutuhan anak lainnya. Saya berikan pengertian juga kalau Ayna tidak selamanya pergi nanti kalau sudah saatnya akan pulang lagi berkumpul bersama keluarga.
2. Mengirim Voice NoteÂ
Kalau masih ngambek rindu ayahnya. Biasanya saya minta nak untuk mengirim voice note ke nomor ayahnya karena takutnya mengganggu kalau sedang jam kerja kalau telepon. Biasanya anak lega saat mengatakan kerinduan kepada ayahnya dengan mengirim voice note ini. Dia akan mengatakan apa yang dia rasa ke ayahnya misal sedang merasa sakit atau minta dibelikan sesuatu. Terutama rasa rindunya kepada ayah dan menanyakan kapan kembali pulangnya Ayah.
3. Ketika jam kerja telah usai usahakan video call dengan anak
Biasanya jika tantrum siang hari karena rindu ayahnya.Anak saya janjikan untuk video call dengan ayahnya tapi di chat dulu takutnya lembur. Nah si anak akan menjadi tenang karena bisa melihat wajah sang Ayah dan mendengar suaranya melalui video call. Ini bisa meringankan rasa rindunya kepada sang ayah.
4. Melakukan obrolan sebelum tidur dengan anak.
Sebelum tidur anak saya selalu menanyakan kapan ayahnya pulang karena sudah rindu. Biasanya saya akan mengajaknya mengobrol sebelum tidur mengenai berapa lama ayahnya kerja luar kota. Kapan kembali, jadi anak anak tenang. Karena Ayahnya akan kembali dan tidak menetap di luar kota meninggalkan anak. Dengan begitu anak akan tenang dan tidak tantrum lagi, mungkin akan terus bertanya kapan pulang ayah? Apa kita akan menjemput di bandara? Seperti itu saja.