Halo bunda-bunda, aku punya masalah nih dengan anakku yang berusia empat tahun, tiba-tiba suka banget memukul temannya.
Sudah dua hari ini di kelompok belajar dia memukul temannya sambil berkata, "Aku tidak suka dengan si A," dan langsung melayangkan pukulan. Sudah di nasehati kalau memukul teman itu tidak boleh malah anak saya tantrum teriak-teriak kurang diam.
Sampai rumah saya langsung nasehati agar tidak mengulangi memukul temannya kalau tidak dipukul duluan atau dijahili. Ini yang saya lakukan :
- Tidak menggunakan kekerasan.Â
Menggunakan kekerasan misalnya, mencubit atau menjewer telinga anak termasuk kekerasan pada anak. Jadi sebisa mungkin walaupun bunda-bunda emosi melihat perilaku anak yang memukul temannya cobalah untuk memeluknya lalu membisikan nasehat yang lembut.
- Jauhkan dari teman-temannya dahulu.Â
Apabila anak masih sering memukul temannya sebisa mungkin jauhkan dahulu anak dari temannya dulu. karena kalau tidak dijauhkan mungkin anak masih mempunyai kesempatan untuk memukul temannya. Tipe anak ada macam-macam, ada yang dinasehati sekali bisa langsung tenang, ada anak yang dinasehati semakin menjadi. Usahakan alihkan perhatiannya dengan apapun yang bisa membuat anak tenang dan berhenti memukul temannya.
- Ajari minta maaf.
Jika memang anak kita yang salah, ajak salaman dan minta maaf kepada teman yang telah anak kita pukul tadi. Meski anak menolak, dampingi anak menemui anak yang dipukul tadi dan tuntun untuk meminta maaf, bisikkan kalimat seandainya anak kita ada di posisi anak yang dipukul itu.
nda. Hal di atas yang saya tulis tersebut adalah tiga hal yang saya lakukan saat anak melakukan tindakan yang tidak terpuji di sekolahnya, memukul itu perbuatan yang tidak baik, walau mungkin saya menahan emosi, sebisa mungkin saya tidak marah dan membentak anak di depan umum, atur nafas baik-baik lalu coba pikirkan apa yang harus dilakukan agar anak bisa memahami apa yang harus dia lakukan.
Semoga tips ini membantu ya bunda-bunda. Semoga bermanfaat.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H