Mohon tunggu...
Rendy Ramadhani
Rendy Ramadhani Mohon Tunggu... Konsultan - Tukang Rongsok, Markom,Retroisme
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Praktisi Markom sebuah institusi pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tracer Study Esa Unggul

30 November 2016   17:18 Diperbarui: 30 November 2016   17:42 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seminar sosialisasi tracer study & konseling mahasiswa

Lulusan perguruan tinggi di Indonesia setiap tahunnya, mulai dari lulusan Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor, sangat banyak. Namun, selama ini di Indonesia tidak semua perguruan tinggi memiliki rekam jejak lulusan alumninya. Kondisi ini mengakibatkan hampir tidak ada umpan balik dari lulusan untuk perbaikan kualitas pendidikan bagi perguruan tinggi itu sendiri.

Umpan balik yang diberikan alumni, pada umumnya dapat bermanfaat dalam membantu perguruan tinggi untuk perbaikan sistem dan pengelolaan pendidikan. Cara memperoleh umpan balik tersebut adalah dengan pelaksanaan Tracer Study. Selain itu, Tracer Study sangat diperlukan untuk akreditasi baik nasional maupun internasional

Dengan pembicara ahmad syafiq, Ph.D, Dr.sandra fikafati,MPh dan Dra Sulis maryanti, MPsi,. Acara di selengarakan oleh Biro Konseling dan Karier Universitas Esa Unggul. Dan dibuka oleh warek 1 bidang akademik, Dr. Roesfiansyah Rasyidin.

Saat ini Semua perguruan tinggi dituntut harus melalukan tracer study sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap lulusan untuk mengetahui sejauh mana peran alumni dimasyarakat , tracer study sangat di perlukan karena datanya dapat dimanfaatkan oleh berbagai macam pihak intern dan ekstern dan untuk mengevaluasi dan memberikan kuriklum agar dapat bersinergi dengan industri terkait sehingga alumni dapat mudah terserap pasar kerja atau berwirausaha sendiri.

Pembicara yang di undang perupakan para pejabat di universitas Indonesia berkaitan dengan alumni, carier center, dan tracer study UI. Di sini juga di paparkan hasil tracer study universitas esa unggul 2016 untuk lulusan s1 dan s2 tahun 2014.

Devi latif sebagai kepala biro konseling , pusat karier dan tracer study memaparkan salah satu hasilnya adalah pada umumnya lulusan universitas esa unggul berkerja di perusahan swasta dan tingkat pendidikan yang di butuhkan pada pekerjaan yang di peroleh lulusan sudah setingkat/sesuai, tracer study juga di lakukan secara online sejak tahun 2013 agar mempermudah mendapatkan hasil dari alumni, tetutama setelah mereka 2 tahun mereka setelah lulus.

www.esaunggul.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun