Mohon tunggu...
Rezqon Apryan
Rezqon Apryan Mohon Tunggu... Mahasiswa - An Original is Always More Valuable than The Copy.

Menulis Untuk Keabadian

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Gak Usah Nunggu Pintar untuk Berfilosofi

29 Maret 2022   08:35 Diperbarui: 29 Maret 2022   08:49 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theconversation.com

Filsafat adalah ilmu tua yang tak terhapus sekian perkembangan zaman, Ilmu-ilmu filsafat ini kebanyakan masih relevan untuk menghadapi masalah-masalah kekinian seperti  kontrol emosi macetnya jalanan jakarta, diputus pacar, sampai kepada efek sosial media terhadap mental.

Filosofi berasal dari gabungan dua kata Yunani : "Phylos" (mencintai) dan "sophie" (kebijaksanaan). Secara literal filosofi adalah mencintai kebijaksanaan. Untuk itu filosofi ini sebenarnya baik untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari apalagi dengan bertambahnya umur, kita membutuhkan kebijaksanaan tentunya dalam melakukan sesuatu.

Namun anggapan orang akan orang yang bersilsafat sering kali salah. Orang yang berfilsafat dianggap orang yang pintar saja sehingga filsafat dianggap adalah ilmu yang mengharuskan seseorang pintar terlebih dahulu. Tapi anggapan tersebut adalah salah, karena hubungan kepintaran dengan kebijaksanaan adalah hal yang berbeda. Kebijaksanaanlah yang membuat kita pintar dalam memilah hal-hal yang membuat diri kita berkembang dan hal-hal yang hanya menyusahkan. Maka tidak perlu takut belajar filsafat!.

Pada umur diatas 20 an ini banyak sekali rasanya masalah yang menimpa dan terasa berat dilalui." Aduh kok gua gini-gini aja ya?" " Kok gua belum wisuda ya?" " Kenapa dia mutusin gua sih?" " sedih banget gua masih nyusahin ortu belum dapat kerjaan ".

Mungkin masalah-masalah itu membuat kita melaluinya saja terasa enggan, dan hanya berpasrah diri.

" Kesusahan yang datang terus-menerus membawa berkah ini : mereka yang selalu tertimpanya, akhirnya akan diperkuat olehnya"- Seneca.

What's Doesnt Kill you only makes you stronger( apa yang tidak membunuhmu hanya akan memperkuat dirimu ). 

Pikiran-pikiran seperti itu tidak akan kita dapat jika kita tidak bijaksana dalam menginterpretasi hal-hal yang terjadi dalam hidup kita. Maka Berfilsafat itu penting bagi semua orang.

Banyak juga yang menganggap berfilsafat hanya kesia-sian, bahkan ekstrimis agamis menganggap hal-hal yang berbau filsafat adalah kesesatan.

Filosofi yang dikenal simpel dan relevan untuk dipakai zaman sekarang adalah filsafat yang diusung oleh seorang romawi kuno sekitar awal abad ke-3 SM bernama Zeno. Filosofi tersebut dikenal sebagai filosofi Stoicism.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun