OPTIMALISASI PENGELOLAAN SAMPAH SKALA KECIL UNTUK LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT DI UNIVERSITAS ANDALAS
jurnalisme Tuesday, Dec 5, 2024
Oleh : Rezo Yali Syahputra (2410111024) Putri Vania Azzahra (2410113035) Qoriah Rina Zahmi (2410932034) Rizka Suci Febrina Bugoli (2311013002) Sabrina Jamil Syakira (2311013001)
Pengelolaan sampah merupakan salah satu isu lingkungan yang paling krusial dalam kehidupan modern. Di lingkungan kampus Universitas Andalas (Unand), pengelolaan sampah yang efektif sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan sehat. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti pencemaran lingkungan, penyebaran penyakit, serta penurunan estetika dan kenyamanan lingkungan.
Di Unand, volume sampah yang dihasilkan setiap harinya cukup signifikan, mencakup sampah organik dan anorganik. Kendati telah ada upaya pengelolaan, sistem yang ada masih perlu dioptimalkan untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi dan dampak lingkungan yang lebih positif. Optimalisasi pengelolaan sampah skala kecil di Unand ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di lokasi lain di kampus, serta memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, untuk memahami bagaimana orang-orang melihat dan merespons informasi yang disampaikan melalui video, artikel, dan poster. Untuk mengumpulkan data, dilakukan wawancara dengan orang-orang yang ada di sekitar gedung kuliah bersama unand dan menanyai pendapat mereka tentang pengelolaan sampah yang kemudian di analisis tanggapan orang-orang yang diwawancarai untuk menemukan pola atau kesamaan dalam pemahaman mereka tentang pesan yang disampaikan melalui pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan lingkungan Unand dapat menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh civitas akademika. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh mahasiswa Unand dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan demikian, kampus Universitas Andalas dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam hal pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan pada Rabu, 13 November 2024, narasumber berpendapat bahwa untuk membuang sampah sembarangan tergantung prinsip pribadi masing masing individu, misalnya kita memiliki kesadaran pasti kita tidak mungkin membuang sampah sembarangan. Narasumber mengaku pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan akibat membuang sampah sembarangan, yakni pada saat narasumber ingin membuang sampah, lalu ada kulit pisang yang sudah busuk, jadi narasumber terpeleset saat ingin membuang sampah. Menurut narasumber bisa jadi dari petugas kebersihan yang mengangkat sampah tidak menyadari adanya sampah yang tertinggal ataupun kesalahan dari seseorang yang tidak membuang sampah tepat pada tong sampah. Dengan kejadian tersebut, narasumber berharap semoga kita semua membuang sampah tidak berantakan, juga yang membuang sampah paham untuk membuang sampah sebaik-baiknya agar tidak tercecer.Â
Sebenarnya kami sudah meneliti juga mengenai permasalahan sampah ini, sampah itu sendiri memiliki banyak macamnya yang dapat kita bedakan berdasarkan kategori- kategori tertentu seperti sumber asal sampah, sifatnya, pengelolaannya, dan tingkat bahayanya bagi manusia dan lingkungan. Contoh sumber sampah adalah yang bersumber dari Sampah Rumah Tangga (Dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di rumah tangga), Sampah Industri (Dihasilkan dari proses produksi di pabrik dan industri, Sampah Medis (Dihasilkan dari kegiatan di fasilitas kesehatan, Sampah Komersial (Dihasilkan dari kegiatan di tempat usaha, Sampah Pertanian (Dihasilkan dari kegiatan pertanian), Sampah Konstruksi (Dihasilkan dari proyek pembangunan).
Dilingkungan kampus unand bisa dilihat bahwa sumber sumber yang disebutkan turut mengambil peran dalam asal muasal sampah yang bertumpuk di lingkungan kampus. Bukanya tidak ada tempat pembuangan sampah akhir (TPA) di unand, namun baiknya mahasiswa dan seluruh civitas kampus turut ikut menjaga kebersihan kampus dengan memiliki kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
