Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Ingin Menulis Skripsi

Skripsi biasanya menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian mahasiswa tingkat akhir seakan menjadi tembok besar yang menghalangi jalan menuju kelulusan. Eits, tapi tunggu dulu mudah atau sulitnya skripsi biasanya tergantung pada diri sendiri dan beberapa karena alasan atau faktor lain, maka dari itu berikut adalah beberapa beberapa kesalahan yang harus kamu hindari ketika ingin menulis skripsi

• Tidak memperhatikan matkul pengantar skripsi

Sebelum menjalani skripsi, biasanya mahasiswa akan diberikan dulu beberapa mata kuliah sebagai persiapan dalam pembuatan skripsi seperti mata kuliah penelitian kualitatif & kuantitatif, statistika, seminar masalah, dan lain sebagainya. Nah, baiknya ketika kamu sedang mengampu mata kuliah seperti yang tadi disebutkan berusahalah untuk fokus dan mencoba memahami betul tentang apa yang diajarkan oleh dosen, karena ibarat ketika kita ingin membangun sebuah rumah maka dibutuhkan batu dan semen sebagai pondasi sama halnya ketika ingin menulis skripsi maka mata kuliah tadi juga dibutuhkan sebagai pondasi awal.

• Langsung fokus pada judul penelitian

Banyak dari mahasiswa ketika menulis skripsi langsung fokus pada judul penelitian, sehingga seringkali ketika ditanya soal latar belakang pemilihan judul atau topik permasalahan, mereka bingung. Padahal, permasalahan ini yang akan menjadi pokok dari penelitian nantinya.

Lalu apa itu permasalahan? jadi singkatnya permasalahan adalah ketidaksesuaian antara yang diharapkan (preskriptif) dengan yang terjadi (deskriptif) dan sebagainya yang harus segera dipecahkan. Semisal kamu ingin melakukan penelitian framing maka jangan langsung fokus pada judul yang akan dibuat kenali dulu fenomena atau topik permasalahan apa yang mau kamu bahas, selanjutnya baru kemudian menyusun judul yang sesuai dengan topik penelitian kamu.

• Tidak mencari referensi skripsi milik kakak tingkat

Seringkali mahasiswa bingung ketika ingin mencari atau meneliti sebuah topik permasalahan padahal jika kita melihat pada skripsi yang sudah dikerjakan oleh kakak tingkat maka akan ada banyak sekali ide penelitian yang bisa kita lihat di bagian saran penelitian milik mereka. Dengan begitu, kamu bisa lihat langsung dan mengambil ide penelitian dari sana atau mendapatkan inspirasi penelitian tentang topik yang kamu sukai atau bahkan topik yang tak pernah kamu pikir sebelumnya.

Melihat skrispi kaka tingkat juga berguna dalam melihat alur penulisan skripsi yang baik dan benar sesuai standar universitas kamu selain itu juga bisa menjadi bahan referensi untuk mencari kutipan-kutipan dari para ahli yang sesuai dengan yang kamu butuhkan.

• Menunda-nunda

Walaupun terkesan sepele, nyatanya menunda-nunda adalah sebuah kebiasaan buruk yang akan menghambat dalam penulisan skripsi kamu. Memang waktu pengerjaan skipsi biasanya dilakukan dalam kurun waktu 1 semester atau 6 bulan tetapi jangan terlena dengan waktu yang lama tersebut karena dari pengalaman orang banyak, 6 bulan itu akan berasa singkat jika tidak dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Sebab bisa saja dalam pengerjaannya kamu akan dihadapi dengan hal-hal tak terduga, maka sudah seharusnya kamu melakukan manajemen waktu untuk menentukan skala prioritas yang kamu butuhkan, mulai dari penentuan topik permasalahan, jadwal bimbingan, pembuatan instrumen penelitian, wawancara narasumber, dan lain sebagainya.

• Terlalu berpatokan pada standar media sosial

Mencari insight sebanyak-banyak nya di media sosial memang merupakan hal yang positif tetapi mengkonsumsi tanpa melakukan filtering tentu juga akan memberikan dampak yang negatif. Misalnya, seperti cemas dan khawatir yang berlebihan karena melihat video dan cerita tentang dosen killer atau susahnya menulis skripsi, ini akan membuat mental kamu kalah duluan sebelum berperang padahal tidak semua yang kamu lihat di sosial media juga akan sama dengan yang kamu alami.

Maka ambil sisi positifnya saja dari konten-konten yang kamu lihat seperti tips menulis skripsi, cara menghubungi dosen, mempersiapkan seminar proposal, dan lain sebagainya, sehingga itu akan membuat kamu terpacu dalam menyelesaikan skripsi dibandingkan melihat konten yang bikin kamu terjebak dalam ketakutan semu yang sebenarnya belum tentu kamu alami.

Menulis skripsi memang bisa jadi menantang, tapi menghindari kesalahan-kesalahan umum bisa membuat prosesnya jauh lebih lancar. Ingatlah, setiap kesalahan yang kamu hindari adalah langkah lebih dekat menuju sukses. Semangat para pejuang srkipsi!