Mohon tunggu...
Rezky Ferdiansyah
Rezky Ferdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo guys

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja di Tepi Pantai

29 Oktober 2024   15:43 Diperbarui: 29 Oktober 2024   15:55 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja di Tepi Pantai


Di Hamparan pasir pantai yang lembut,  angin kencang yang berhembus. Membawa aroma laut dan di temani secangkir kopi.

Ombak datang menyapa tepi, bergulung seakan berlari. Mengejar angan dan sepi mendamaikan rasa di hati.

Burung -- burung terbang tinggi, bersama angin menari -- nari. Langit biru menjadi saksi, membawa kedamaian sejati.

Langit senja mengirim kehangatan, memoles langit dengan warna jingga. Mentari tenggelam dengan elegan, Seperti janji yang diucap perlahan.

Di balik dentuman ombak yang bergulung, ada kisah tersimpan di tiap debur. Tentang harapan yang terhempas angin dan rasa rindu yang tak terukur.

Di pantai ini, aku menatap jauh, Sejauh laut biru yang tak bertepi. Mencari arti dan mimpi bersama angin yang berhembus di tepi.

Senja telah pergi mengiringi gelap menanti, membawa bintang -- bintang kemari. Seperti janji yang tiada arti, membuat tenang di hati.

Di pantai ini aku berdiskusi dengan hati nurani, tentang cinta dan bahagia, luka dan duka. Menyimpan semua kenangan, terkubur di alam terbuka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun