Mohon tunggu...
Rezky Dwi Ramadhan
Rezky Dwi Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelaku dari tuntutan dosanya

Jika menulis membuatmu nyaman maka menulis lah

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa S2 UNPAM Terapkan Manajemen Keuangan untuk Meningkatkan Stabilitas dan Keberlanjutan UMKM di Desa Sirnajaya, Bogor

3 Februari 2025   19:16 Diperbarui: 3 Februari 2025   19:16 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Sirnajaya, Bogor -- Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, mahasiswa Program Pascasarjana (S2) Universitas Pamulang (UNPAM) telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas keuangan dan keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Sirnajaya. Kegiatan ini melibatkan penerapan ilmu manajemen keuangan sebagai solusi bagi tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM setempat.


Menghadapi Tantangan Keuangan UMKM
Sebagai salah satu pilar ekonomi desa, UMKM di Desa Sirnajaya memiliki peran vital dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Namun, banyak UMKM yang masih menghadapi tantangan besar dalam mengelola keuangan mereka, seperti ketidakmampuan untuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha, serta kurangnya perencanaan keuangan yang matang. Kondisi ini seringkali menghambat pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mereka.


Solusi dari Mahasiswa UNPAM
Melalui program pengabdian masyarakat, mahasiswa S2 UNPAM hadir untuk memberikan solusi konkret dalam bentuk pelatihan dan pendampingan mengenai manajemen keuangan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan praktis dalam mengelola arus kas, membuat perencanaan keuangan, serta cara-cara untuk mengendalikan pengeluaran dan memitigasi risiko finansial.


"Sebagai bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat, kami berusaha membantu UMKM di Desa Sirnajaya agar dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien dan efektif. Kami percaya, dengan penerapan ilmu manajemen yang tepat, UMKM di desa ini dapat berkembang lebih baik dan lebih berkelanjutan," ujar Dr. Ahmad, salah satu dosen pembimbing dari Program Pascasarjana UNPAM yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.


Peningkatan Kapasitas dan Keterampilan UMKM
Para mahasiswa S2 UNPAM tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga melakukan pendampingan langsung kepada pelaku UMKM untuk memastikan bahwa setiap konsep yang diajarkan dapat diterapkan dengan baik. Dalam kegiatan ini, mereka mengenalkan penggunaan perangkat lunak akuntansi sederhana, teknik pencatatan keuangan yang benar, serta cara membuat laporan keuangan yang mudah dipahami.


Salah satu peserta pelatihan, Sri Rahayu, pemilik usaha kerajinan tangan di Desa Sirnajaya, mengungkapkan bahwa ia merasa terbantu dengan pelatihan ini. "Dulu saya hanya mencatat pemasukan dan pengeluaran di buku catatan biasa. Sekarang saya sudah bisa membuat anggaran bulanan dan mengelola arus kas dengan lebih baik. Ini sangat membantu agar usaha saya tetap berjalan lancar," ujarnya dengan penuh semangat.


Dampak Positif bagi Keberlanjutan UMKM
Menurut data yang dihimpun oleh tim mahasiswa S2 UNPAM, penerapan ilmu manajemen keuangan yang sederhana namun efektif telah memberikan dampak positif bagi beberapa UMKM di Desa Sirnajaya. Para pelaku UMKM mulai memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang baik untuk kelangsungan usaha mereka. Selain itu, mereka juga memiliki peluang lebih besar untuk mengakses modal usaha dari bank atau investor dengan laporan keuangan yang lebih transparan dan terstruktur.


Langkah Selanjutnya: Meningkatkan Akses Teknologi
Meski pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa UNPAM berjalan dengan lancar, tantangan utama bagi UMKM di desa ini adalah akses terbatas terhadap teknologi. Untuk itu, mahasiswa UNPAM berencana untuk melanjutkan program pengabdian ini dengan menyediakan perangkat teknologi yang memadai, seperti komputer dan akses internet, agar UMKM dapat mengelola keuangan mereka secara digital dan lebih efisien.


"Ke depan, kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan akses teknologi bagi pelaku UMKM di Desa Sirnajaya, agar mereka bisa lebih mudah mengelola dan mengembangkan usaha mereka," kata Dr. Ahmad.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun