Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat, termasuk dengan hadirnya sejumlah perangkat yang memudahkan pekerjaan wartawan atau jurnalis, harus memiliki kemampuan yang lebih dalam mengahadapi perkembangan itu.
Hal itu disampaikan Agung Priyo Wicaksono, wartawan Suara Merdeka, pembicara pada Kuliah Tamu Jurnalistik Progran Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (12/3/2022).
"Seorang wartawan tentu tidak alergi dengan perubahan, perubahan yang begitu cepat berdampak pada dunia jurnalistik, kalau tidak berubah ya ketinggalan," jelas Agung.
Menurutnya, sebagai jurnalis di era milenial, dibutuhkan yang berpikiran tebuka dan berwawasan luas. Menjadi seorang jurnalis lebih mudah apabila menekuni atau menguasai satu bidang tertentu.
Agung pun berpesan, untuk menjadi jurnalis, tetap konsisten dan memegang teguh apa yang telah menjadi cita-cita itu.
"Yang akan menekuni dunia jurnalistik, diharap konsisten dan memegang teguh cita-cita. Menjadi wartawan tidak serumit yang dibayangkan. Namun ketika sudah terjun di lapangan baru akan merasakan niikmatnya menjadi seorang wartawan," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H