- Gaya hidup glamour dan menyebabkan euforia yang tertanam secara tak langsung dalam diri seseorang.
- Menimbulkan masyarakat yang konsumtif.
- Culture shock, yakni ketika individu memasuki budaya yang baru, tetapi ia masih memegang kepercayaan dan nilai budaya dari sebelumnya sehingga menimbulkan kebingungan dan rasa kehilangan identitas kulturalnya.Â
- Menyebabkan multi efek, yang dirasa baik kebudayaan Indonesia ataupun kebudayaan daerah Kebumen akan ditanggalkan jika terus-menerusnya memasukkan budaya asing di dalam.
Â
Demikianlah tulisan ini saya paparkan, akan selalu ada komentar positif dan negatifnya. Saya selaku penulis lebih memilih membuka mata yang lebar tentang apa yang saya amati dan apa yang kiranya perlu untuk dituangkan. Dengan adanya era globalisasi ini, semakin menekan proses akulturasi budaya terutama pengaruh budaya barat, yang kiranya perlu kita perjuangkan adalah apa yang 'tlah kita miliki dalam budaya kita. Salam budaya.
Â
Penulis:
Rezky Abdillah Faisal
Â
Sumber: