Cuci tangan pakai sabun (CTPS) adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai air dan sabun, cuci tangan pakai sabun merupakan cara yang sederhana, mudah, dan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit penyebab kematian, yang dapat dicegah dengan cuci tangan yang benar.
Hingga saat ini, masih banyak sekali anak-anak Indonesia yang meninggal karena diare, juga juga anak-anak yang kurang gizi karena cacingan. Selain itu, masih ada pula anak dan orang dewasa yang tertular dan meninggal karena terinveksi virus flu burung. Padahal, dengan melakukan perilaku sederhana, cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebenarnya sudah dapat mengurangi risiko tertular penyakit-penyakit tersebut.
Kegiatan kuliah kerja nyata tematik tim II, kali ini diadakan di desa mojosari, kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo. Dengan mengusung tema Water, Sanitation and Hygiene (WASH). Dalam tema WASH ini ada 3 program yang diunggulkan yaitu Sosialisasi ODF, ODF Gema Bang Jamet dan Hand Hyiegene. Kali ini kegiatan yang diadakan adalah Hand Hygiene, yang dimana memiliki 5 agenda yang sudah menjadi rencana kedepan. Kegiatan ini berlokasi di SD Negeri 1 Mojosari dan SD Negeri 2 Mojosari, berlangsung pada tanggal 5 Januari sampai dengan 17 Januari. Sosialisasi Hand Hygiene juga dihadiri oleh kepala sekolah, guru, dan juga siswa siswi.
Terdapat 6 mahasiswa Undip yang bergabung dalam tim KKNT WASH Undip Desa Mojosari diantara nya yaitu Angger Garindra I.S.P. (Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan 2019), Gitta Ayu Pavitasari (Perencanaan Tata Ruang dan Pertahanan 2019), Jodi Hasanoven Purba (Antropologi Sosial 2019), Nadia Rana Muchlisa (Kedokteran Umum 2019), Rizky Dwi Alvitasari (Kesehatan Masyarakat 2019), dan Istiyani Rahayu (Kesehatan Masyarakat 2019).
Kegiatan pertama adalah membuat kesepakatan dengan pihak sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan cara edukasi program yang akan dilaksanakan. Serta menciptakan komitmen bersama untuk bergerak melakukan perubahan dan melakukan observasi terhadap fasilitas CTPS ada di sekolah yang sudah tersedia.
Kegiatan kedua adalah membentuk struktur tim hand wash dan panduan implementasi rencana intervensi dimana kegiatan ini bertujuan untuk membentuk tim hand wash, pemilihan Mr and Mrs Handwash untuk menjadi kader, diskusi hambatan dalam penerapan CTPS serta solusinya, pengerakan serta praktik Hand Hygiene kit dan sato tap kepada tim hand wash dan pembagian tim serta job dalam pelaksanaan intervensi.
Kegiatan ketiga adalah komitmen CTPS dengan siswa sekolah. Dengan cara mengunjungi kelas-kelas bermain serta bernyanyi tentang CTPS, praktik cuci tangan dengan baik serta benar dan menciptakan komitmen dengan anak-anak mengisi stiker komitmen.
Kegiatan keempat memberikan sertifikat pemenang game. Dengan cara memberi bantuan mengingat materi sebelumnya (cara cuci tangan), permainan tebak alasan (why game) serta tebak cara (how game) dan mengumumkan kompetisi antar kelas lomba sederhana dengan lomba membaca puisi serta pidato tentang CTPS di  sekolah yang dibantu oleh wali kelas dan tim Mr and Mrs handwash yang sudah ditentukan.
Kegiatan kelima adalah deklarasi komitmen CTPS dengan cara mempersiapkan tempat acara (halfday), peserta yang mengikuti kegiatan adalah kelas 3-6, deklarasi bersama komitmen cuci tangan (koordinasi dengan pihak sekolah bahwa sekolah yang menyelenggarakan membantu memfasilitasi serta berterima kasih kepada  tim Mr and Mrs handwash dan memindahtangankan tugas.