Living together adalah istilah lain kumpul kebo bentuk gaya hidup yang dianggap benar.Â
Living together adalah bentuk gaya pacaran yang di lakukan oleh pasangan dengan rata-rata usia mulai 18 tahun, hidup bersama dalam sebuah bangunan berbentuk rumah\kost tanpa adanya ikatan pernikahan.Â
Alih-alih merasa takut, mereka justru menganggap hal ini baik untuk mengurangi gaya hidup. Seperti contoh kost harga 2jt bisa di bagi menjadi dua, sehingga kebutuhan lainya bisa ter anggarkan. Apakah orang tua mereka tentang hal ini ? Dari banyaknya pasangan yang melakukan living together kebanyakan mereka jauh dari orang tua, sehingga mereka merasa bebas melakukan ini.
Banyaknya dari mereka beralasan ini adalah langkah awal mengenal lebih jauh sebelum memutuskan menikah. Mengenal tentang gaya hidup masing-masing, kebiasaan, kecocokan, hobi dan sebagainya.  Â
Dampak yang akan terjadi pun tak main - main. Terjerumus pada perzinahan , sex bebas, rasa tak bersalah, tidak ada rasa takut pada Tuhan dan terserang penyakit-penyakit mematikan.
Zina sesuatu yang sudah jelas dilarang oleh agama dan negara. Rasulullah SAW bersabda : "Hendaknya kalian menjauhi perbuatan zina, karena akan mengakibatkan empat hal yang merusak, yaitu menghilangkan kewibawaan dan keceriaan wajah, memutuskan rezeki (mengakibatkan kefakiran), mengundang kutukan Allah, dan menyebabkan kekal dalam neraka" HR.ThabraniÂ
Tidak semua sex berawal dari sini, tetapi jika ada dua orang dewasa hidup dalam satu atap yang sama banyak kemungkinan yang terjadi apalagi tanpa adanya pengawasan dari orang masing-masing. Salah satu bahaya sex bebas adalah seseorang dengan mudah akan terkena HIV \ AIDS, penyakit yang hingga kini belum ada obatnya. Lebih jauh dari pada itu, berapa banyak anak yang lahir dari perbuatan ini?
Jika hanya sehari dua hari saja apa bisa di katakan living together ? Tidak ada batas waktu untuk melakukan living together, setiap pasangan yang hidup meskipun hanya 1x24 jam itu bisa di sebut living together.Â
"Tapi kan kita cuma liburan aja, kita gak ngapa-ngapain ko " semua hal yang berujung pada perzinahan di awali dengan kata "Tapi".
Merasa semua nya baik-baik saja, di tambah ada nya media sosial yang sudah seperi jadi wadah untuk menormalisasikan living together, menjadikan semakin tahun jumlah pasangan yang melakukan pun semakin banyak .
Mengikuti zaman adalah hal yang perlu, tetapi harus di garis bawahi selagi itu positif,.Mari sama-sama kembali mendekatkan diri kepada Tuhan, lihatlah orang tua yang selalu mendoakan, hidup akan lebih sehat jika kita tetap hidup pada aturan-aturan yang ada. Hiduplah dengan sederhana mungkin, dan mari jauhi segala sikap - sikap yang menimbulkan kerugian besar dalam hidup. Mengenal satu-sama lain sebelum menikah itu adalah sebuah keharusan tapi wajib dalam pengawasan, mengikuti semua aturan yang ada. Masa pengenalan tak semua nya harus dengan hidup bersama.