Guna mengoptimalkan potensi usaha akuakultur Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi, setidaknya sejumlah langkah strategis yang mesti segera dilakukan, antara lain.Â
Pertama, menyusun peta jalan pengembangan akuakultur dengan  prioritas pada komoditas yang bernilai ekonomis tinggi dan berorientasi ekspor, seperti udang, lobster, kerapu, nila, dan rumput laut.
Kedua, mengembangkan program usaha akuakultur berbasis masyarakat dengan skala ekonomi yang menguntungkan terutama bagi tenaga kerja yang terdampak pandemi, misalnya melalui klaster usaha budidaya udang kolam bundar, usaha budidaya dengan teknologi bioflok untuk komoditas pasar domestik (seperti lele, nila, dan patin), serta budidaya rumput laut terintegrasi dengan pabrik pengolahan.Â
Ketiga, menarik investasi secara signifikan guna mengembangkan usaha akuakultur skala intensif yang berkelanjutan, melalui kemudahan perizinan dan persyaratan usaha berdasar implementasi UU Cipta Kerja.
Keempat, merelaksasi kredit usaha akuakultur dari hulu hingga hilir, terutama bagi skala UMKM yang terkena imbas pandemi.Â
Kelima, merevitalisasi industri pengolahan hasil akuakultur terutama pada komoditas yang berorientasi ekspor, seperti udang, lobster, nila, dan rumput laut, sesuai dengan trend pasar saat ini yang cenderung memilih produk olahan.Â
Keenam memperluas pasar ekspor maupun domestik, diantaranya melalui sertifikasi produk akuakultur, pemasaran digital, kampanye makan ikan sehat, dll. Dan Ketujuh, menjaga sistem logistik hasil akuakultur agar lebih produktif, efisien, dan berdaya saing.
Melalui sejumlah langkah strategis diatas, diharapkan usaha akuakultur mampu membantu pemulihan ekonomi nasional di masa krisis pandemi. Lebih jauh lagi bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, menyerap tenaga kerja dalam jumlah signifikan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H