Mohon tunggu...
Rezi Hidayat
Rezi Hidayat Mohon Tunggu... Konsultan - researcher and writer

Fisheries Researcher

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Strategi Garap Akuakultur di Masa Pandemi

28 Juni 2021   16:51 Diperbarui: 28 Juni 2021   17:08 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guna mengoptimalkan potensi usaha akuakultur Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi, setidaknya sejumlah langkah strategis yang mesti segera dilakukan, antara lain. 

Pertama, menyusun peta jalan pengembangan akuakultur dengan  prioritas pada komoditas yang bernilai ekonomis tinggi dan berorientasi ekspor, seperti udang, lobster, kerapu, nila, dan rumput laut.

Kedua, mengembangkan program usaha akuakultur berbasis masyarakat dengan skala ekonomi yang menguntungkan terutama bagi tenaga kerja yang terdampak pandemi, misalnya melalui klaster usaha budidaya udang kolam bundar, usaha budidaya dengan teknologi bioflok untuk komoditas pasar domestik (seperti lele, nila, dan patin), serta budidaya rumput laut terintegrasi dengan pabrik pengolahan. 

Ketiga, menarik investasi secara signifikan guna mengembangkan usaha akuakultur skala intensif yang berkelanjutan, melalui kemudahan perizinan dan persyaratan usaha berdasar implementasi UU Cipta Kerja.

Keempat, merelaksasi kredit usaha akuakultur dari hulu hingga hilir, terutama bagi skala UMKM yang terkena imbas pandemi. 

Kelima, merevitalisasi industri pengolahan hasil akuakultur terutama pada komoditas yang berorientasi ekspor, seperti udang, lobster, nila, dan rumput laut, sesuai dengan trend pasar saat ini yang cenderung memilih produk olahan. 

Keenam memperluas pasar ekspor maupun domestik, diantaranya melalui sertifikasi produk akuakultur, pemasaran digital, kampanye makan ikan sehat, dll. Dan Ketujuh, menjaga sistem logistik hasil akuakultur agar lebih produktif, efisien, dan berdaya saing.

Melalui sejumlah langkah strategis diatas, diharapkan usaha akuakultur mampu membantu pemulihan ekonomi nasional di masa krisis pandemi. Lebih jauh lagi bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, menyerap tenaga kerja dalam jumlah signifikan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun