Mohon tunggu...
Rezha Isyraqi Qastalano
Rezha Isyraqi Qastalano Mohon Tunggu... Lainnya - Warehouse Supervisor

Sharing berbagai pengetahuan dan wawasan yang bermanfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Microsleep Diatasi, Aman dan Selamat sampai Tujuan

16 April 2024   11:32 Diperbarui: 16 April 2024   13:47 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Libur lebaran telah usai dan harus kembali ke rutinitas, Arus balik pun telah tiba. Tidak ayal kondisi badan harus fit saat arus balik. Capek menjadi kendala karena tenaga kita sudah habiskan pada saat libur lebaran, lelah saat berkendara di jalan bisa terjadi. Tubuh yang lelah saat mengendarai kendaraan dapat mengakibatkan menguap terus menerus penyebab awal terjadinya mengantuk. Menahan kantuk selama mengendara pun dilakukan agar perjalanan segera sampai tujuan. 

Menahan kantuk yang terlalu lama ini dapat mengakibatkan microsleep saat kita berkendara. hal ini sangatlah berbahaya karena dapat menyebabkan kerugian bagi diri kita dan orang lain serta dapat mengakibatkan kematian. apa sih microsleep ?

Microsleep bisa diartikan ketiduran dengan waktu sangat singkat atau istilahnya Kondisi yang dimana hilangnya kesadaran seseorang karena merasa mengantuk, sehingga kita dapat tertidur secara tiba-tiba namun hanya dalam waktu yang sangat singkat sekitar satu detik hingga dua menit yang dapat disertai dengan sentakan kepala yang keras. Sentakan kepala secara tiba-tiba inilah yang merupakan tanda jika kita ketiduran dalam waktu yang singkat.

Durasi microsleep dapat bertambah lama jika kita benar-benar memasuki kondisi tidur. Microsleep tidak hanya saat kita berkendara dalam waktu yang lama saja. Pada umumnya, microsleep sering terjadi bila kita melakukan pekerjaan yang monoton seperti ketika sedang menatap layar smartphone atau laptop dalam waktu yang lama, membaca buku terlalu lama, menonton tv terlalu lama, main game terlalu lama apalagi ditambah bila kekurangan waktu tidur.

Saat kita mengalami microsleep bisa jadi kita tidak menyadari jika diri kita tertidur atau akan memasuki kondisi tidur. Microsleep pun dapat terjadi dengan mata terbuka sekalipun tapi memiliki pandangan/ tatapan kosong atau ditandai dengan gerakan kepala seperti mengangguk dan mengedipkan mata yang terlalu sering, menguap terlalu sering dan juga  tidak dapat mengingat hal yang terjadi satu pada beberapa menit sebelumnya. Setelah mengalami microsleep, biasanya kita juga terkadang terbangun dengan perasaan lebih segar dalam waktu yang singkat.

Adapun tips menghindari microsleep khususnya saat ketika berkendara saat arus balik :

Minum Kopi

Kopi dapat memberikan efek melek pada otak sehingga kita tidak mengantuk.  kopi memberikan efek 30 menit setelah kita mengkonsumsinya.

Istirahat 

Biasakan istirahat bila mengantuk. Bila rasa lelah atau mengantuk selama berkendara, segeralah berhenti dan gunakan waktu untuk tertidur sejenak. Apalagi jika kita berkendara jarak jauh, maka disarankan beristirahat setiap 1-2 jam sekali. Menepilah dan gunakanlah rest area yang telah disediakan.

Tetap Beraktivitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun