Mohon tunggu...
Rezha Anugrah Permata
Rezha Anugrah Permata Mohon Tunggu... Psikolog - Universitas

hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengasuhan Pola Makan Anak

2 Januari 2024   22:29 Diperbarui: 2 Januari 2024   22:34 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar.1 Stunting (genbest.id)

Pelatihan aktivitas pola makan anak ini dirancang untuk orang tua yang memiliki anak. Pelatihan ini diadakan sebagai upaya untuk menambah wawasan pengetahuan orang tua dalam pengasuhan aktivitas pola makan anak sehingga dapat mencegah permasalahan gizi yang buruk pada anak. 

Masalah stunting dipengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, serta seringkali tidak beragam sehingga tidak jarang banyak anak didunia mengalami masalah stunting. Pola asuh yang tidak tepat sering menjadi penyebab terjadinya masalah stunting. 

Oleh sebab itu peran orang tua sangat penting dalam memilih dan menerapkan polah asuh makan yang tepat agar anak terhindar dari stunting.

Oleh sebab itu, Fakultas psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya perihatin dengan kondisi bahaya stunting, sehingga mahasiswa fakultas psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berinisiatif untuk memberikan sebuah pelatihan kepada para orang tua agar mampu menerapkan pola asuh yang tepat yang diterapkan kepada anak sehingga terhindar dari gangguan stunting.

Gambar.2 Pelatihan peangasuhan pola makan anak (dokpri)
Gambar.2 Pelatihan peangasuhan pola makan anak (dokpri)

Pelatihan ini dilaksanakan secara tatap muka dibalai RW Rungkut Menanggal Utara, Surabaya. Dengan harapan para orang tua mengetahui dan memahami bahwa pelatihan pengasuhan aktivitas pola makan anak akan membantu tahap perkembangan anak lebih optimal dengan adanya solusi tersebut para orang tua dapat menerapkan pengasuhan aktivitas pola makan anak dengan baik dan benar. 

"Terdapat beberapa cara agar pola makan anak lebih optimal, seperti : membiasakan sarapan, makan makanan yang bergizi, usahakan sediakan sayur dan buah-buahan dan yang paling penting adalah orang tua harus menjadi sebuah panutan anak dalam berpola makan. Jika orang tua memperintahkan untuk makan-makanan yang bergizi tapi orang tua tersebut tidak melakukannya , sehingga dapat menimbulkan kecemburuan anak. Selain itu, dengan orang tua yang mampu menjadi panutan anak dengan makan makanan yang bergizi, misalkan anak yang awalnya sulit ataupun tidak mau makan makanan yang bergizi. Namun, orang tua yang mampu menjadi panutan akan membuat anak sedikit demi sedikit akan mencontoh apa yang orang tuanya lakukan. " ucap Rezha, salah satu pemateri mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

berikut beberapa dokumentasi jalannya pelatihan pengasuhan pola makan anak

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri
Kelompok 4 :

Siti Khabibatul Qudriyah        (1512100005)

Isaac Lie                                          (1512100011)

Linda Kurniawati                       (1512100029)

Rezha Anugrah Permata        (1512100079)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun