Kemudian ada diabetes semasa kehamilan yaitu gula darah menjadi meningkat ketika hamil, diabetes karena perkembangan laten penyakit otoimun pada orang dewasa, dan diabetes insipidus yang tidak terkait gula darah, serta beragam jenis diabetes yang disebabkan infeksi, obat-obatan, mutasi genetika, penyakit-penyakit lainnya.
Diagnosanya penyakit diabetes biasa ditentukan dari:
Tingkat gula darah setelah puasa di atas ≥ 7.0 mmol/l (126 mg/dl)
Gula darah setelah tes toleransi gula dengan konsumsi 75 gram gula dalam dua jam menjadi  ≥ 11.1 mmol/l (200 mg/dl)
Gejala-gejala gula darah tinggi yang diukur sewaktu setinggi ≥ 11.1 mmol/l (200 mg/dl)
Glycated hemoglobin (HbA1C) ≥ 48 mmol/mol (≥ 6.5 DCCT %)
500 juta orang sedunia telah terkena penyakit ini dan menyebabkan kematian 5 juta manusia pertahun yang 80% karena serangan stroke dan jantung.
Parahnya lagi 1 dari 3 orang penderita diabetes tidak tahu dia telah terkena diabetes khususnya di wilayah Asia dan seperempat penduduknya beresiko terkena diabetes.
Biasanya penderita diabetes tipe 1 akan sangat kurus kalau tidak diberikan insulin. Dan suntikan insulin akan membuatnya gemuk.
Dan diabetes tipe dua diawali dari masa pra-diabetes dimana gula darah sudah mulai tinggi, atau gula darah normal namun insulinnya yang ketinggian (hyperinsulinemia).
Banyak orang yang kelebihan berat badan, khususnya dengan kadar trigliserida yang tinggi adalah yang paling beresiko sakit diabetes dan jantung.