Mohon tunggu...
Reza Muhammad Iqbal
Reza Muhammad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Salah satu pendidik di SMPN 2 Padalarang, Jabar.

Insan biasa yang bermimpi menjadi seorang penyair.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta di Ujung Tanduk

3 Februari 2022   15:00 Diperbarui: 3 Februari 2022   15:05 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Jam menusuk pergelangan tangan tanpa ampun, detak nya bergumam dalam kepala, menafsirkan makna kehidupan. Aku sadar betul bahwasannya detiknya semakin mengikis, semakin mencoba melepaskan tautannya dan debu pun bertebaran di sana. Menandakan tak ada satupun yang akan tinggal, ya.. 

Tak ada, hanya asa saja yang lewat bertegur sapa, walau sering kan tak dihiraukan. "Aku sudah bisa berdiri tegak" katanya sambil mengerutkan dahi. Baiklah ku akui kau memang hebat, hanya saja kau lupa sedang siapa kau berbicara. "Pelan-pelan saja" katanya. "Aku tahu kau sangat takut ketinggian, bukan?" jawabku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun