Pengaturan ekonomi politik media pada pemilu 2024 merupakan satu tantangan yang harus dihadapi. Pemerintah perlu mengambil peran dalam mengatur agar pemberitaan media tidak terpengaruh oleh kepentingan ekonomi semata. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan menghapuskan praktik oknum media yang menyalahgunakan kebebasan pers untuk menciptakan isu-isu yang merugikan salah satu calon peserta pemilu.
Selain itu, penting juga untuk mendorong transparansi dalam penggunaan dana kampanye oleh partai politik. Transparansi ini akan memungkinkan partai politik dengan keterbatasan dana kampanye dapat mengakses media secara adil, sehingga pemilih dapat menerima informasi yang seimbang mengenai semua peserta pemilu.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi politik media pada pemilu 2024, peran masyarakat juga sangat penting. Warga negara harus cerdas dan kritis dalam menerima berita yang disajikan oleh media. Masyarakat harus mengevaluasi dan membandingkan berbagai sumber berita untuk mendapatkan informasi yang obyektif dan akurat. Menggunakan media sosial sebagai sumber informasi juga harus dilakukan dengan bijak, karena seringkali media sosial penuh dengan berita palsu atau hoaks yang dapat mempengaruhi pandangan dan sikap masyarakat terhadap pemilu.
Dalam kesimpulannya, ekonomi politik media pada pemilu 2024 merupakan aspek yang sangat penting dalam konteks demokrasi. Faktor ekonomi dapat memengaruhi independensi media dalam memberikan informasi yang obyektif kepada masyarakat, serta mempengaruhi akses peserta pemilu ke media dalam mempengaruhi pemilih. Oleh karena itu, pengaturan ekonomi politik media dan peran aktif masyarakat sangatlah penting untuk menjaga kelancaran demokrasi dalam pemilu. Masyarakat harus cerdas dan kritis dalam mengkonsumsi informasi dan pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang efektif untuk mengatur faktor ekonomi dalam media pada pemilu 2024 mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI