IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Passion? Seni Meraih Cita-Cita dengan atau Tanpa Passion
Penulis : Muthia Sayekti
Tahun terbit : Maret 2020
Penerbit : Psikologi Corner
Tebal Buku : vi + 160 halaman
Kota terbit : Yogyakarta
Buku yang berjudul Passion? Seni Meraih Cita-Cita dengan atau Tanpa Passion ini merupakan buku yang dapat memotivasi pembaca dalam memilih pekerjaan. Buku ini bertujuan mengajak para pembaca untuk berpikir ulang mengenai seberapa pentingnya bekerja sesuai passion itu harus dituruti. Memang benar, bekerja sesuai passion sangat menyenangkan dan tentu saja sesuatu yang baik. Namun, bekerja tidak sesuai passion pun bukan sesuatu yang harus dikeluhkan terlalu mendalam. Saat ini banyak media yang secara konstruktif berbondong-bondong mengampanyekan kepada masyarakat untuk memilih bekerja sesuai passion. Mereka menawarkan solusi kepada para pekerja untuk memilih jalan yang lebih baik dengan bekerja sesuai passion.
Dengan adanya buku ini, penulis berharap dapat membuat orang-orang tidak lagi saling memicingkan mata atau justru merasa lebih unggul dengan pilihan profesi masing-masing. Tidak ada pekerjaan yang lebih unggul atau keren, selama yang dikerjakan itu halal dan bermanfaat. Terlebih jika kita bisa melakukannya dengan jujur, amanah, dan penuh tanggung jawab. Pernyataan "bekerja sesuai passion" ini jangan sampai dijadikan alasan bagi para pekerja untuk menyia-nyiakan pekerjaan yang telah dimiliki saat ini. Setiap profesi pasti menuntut tanggung jawab yang sama beratnya, entah itu sesuai passion atau tidak.
Alasan mengapa kita dituntut untuk bekerja sesuai dengan passion karena banyak yang beranggapan bahwa hal itu dapat menguntungkan. Kita dapat menjadikan apa yang kita senangi menjadi sesuatu yang menghasilkan pundi-pundi rupiah. Namun, bekerja tak sesuai passion pun sama membahagiakan jika kita dapat menemukan jiwa kita di sana.
Selain itu, dijelaskan juga bahwa  passion, hobi, dan minat pada dasarnya memiliki keterkaitan satu sama lain. Ketiganya saling berkesinambungan yang pada porsi tertentu merupakan sebuah kebutuhan batin yang perlu dipenuhi agar tidak mudah stres menghadapi kehidupan. Posisi ketiganya sering dianggap sebagai sebuah kemewahan. Oleh sebab itu, mereka yang menghasrati kemewahan ini tentu berusaha agar dapat menjadikan ini sebagai peluang mereka dalam mencari uang.Â