Desa Kotakan, Karanganyar: Surga Bawang Merah dan Ubi Ungu

Desa Kotakan, Karanganyar: Surga Bawang Merah dan Ubi Ungu

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Giat 9 dengan tema Desa Penggerak Pancasila di Desa Kotakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Di bawah pimpinan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPMM UNNES, melakukan penelusuran desa dengan fokus utama pada potensi pertanian bawang merah dan ubi ungu.

Desa Kotakan, yang terletak di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, memiliki potensi pertanian yang sangat menjanjikan, terutama dalam budidaya bawang merah dan ubi ungu. Desa ini terdiri dari 4 RW dan masing-masing RW terdiri dari 5 RT, dengan mayoritas warganya bekerja sebagai petani bawang merah dan ubi ungu. Dengan jumlah penduduk 4.300 (empat ribu tiga ratus) dengan mayoritas 60% petani.

Bawang merah dari Desa Kotakan terkenal dengan kualitasnya yang tinggi, memiliki aroma dan rasa yang khas. Kondisi tanah yang subur dan iklim yang mendukung pertumbuhan bawang merah menjadi faktor utama tingginya kualitas bawang merah di desa ini. Para petani di desa ini telah mengembangkan teknik budidaya yang efektif, yang tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga kualitas produk bawang merah yang dihasilkan.

Selain bawang merah, ubi ungu juga menjadi komoditas unggulan dari Desa Kotakan. Ubi ungu ini kaya akan antioksidan dan berbagai nutrisi penting lainnya, sehingga sangat diminati oleh pasar, baik untuk konsumsi langsung maupun sebagai bahan baku industri makanan olahan. Permintaan terhadap ubi ungu terus meningkat, dan hal ini memberikan peluang ekonomi yang besar bagi para petani di desa tersebut.

Pemerintah Desa Kotakan bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Demak Bapak Kharis Kusuma aktif memberikan dukungan berupa pelatihan dan bantuan teknis kepada para petani. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan potensi bawang merah dan ubi ungu di Desa Kotakan dapat terus berkembang. "Harapannya harga pasar bawang merah dan ubi tetap stabil," ujar Bu Tami, salah satu petani setempat. Dengan stabilnya harga pasar, kesejahteraan para petani diharapkan dapat meningkat secara signifikan.

#bersama UNNES GIAT,membangun Indonesia dari Desa.

#UNNESGIAT9_Desa Kotakan

#KotakanSukaSuka

#DemakKotaWali