Penting untuk diingat bahwa tidak semua media massa melibatkan kontrol sosial yang berbahaya. Namun, tidak mungkin mengabaikan peran media dalam membentuk opini publik dan perilaku sosial. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menumbuhkan pemikiran kritis dan literasi media untuk memahami potensi pengaruh dan manipulasi melalui media.
C. Kesimpulan
Kesimpulannya, ciri penting masyarakat kontemporer adalah kontrol sosial media massa. Melalui pemilihan berita, pembingkaian, penjaga gerbang informasi, penggunaan narasi manipulatif, dan pengaruh terhadap persepsi sosial, media massa memiliki kekuatan untuk membentuk persepsi, opini, dan perilaku sosial. Dengan platform media sosial dan partisipasi masyarakat dalam pembuatan konten, peran media massa dalam kontrol sosial di era digital menjadi semakin kompleks.
Orang perlu berpengalaman dalam media untuk memerangi pengaruh media atas masyarakat. Orang dapat mengenali dan mengevaluasi berita atau informasi yang mereka terima jika mereka memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang bagaimana media massa beroperasi. Untuk mendapatkan perspektif yang lebih komprehensif dan objektif, perlu juga memanfaatkan berbagai sumber informasi.
Memahami informasi secara kritis, menemukan sumber terpercaya, mengakses berbagai sumber informasi, dan berpartisipasi dalam wacana publik merupakan langkah krusial dalam melawan kontrol sosial media massa. Orang dapat memperoleh kontrol yang lebih besar atas informasi yang mereka terima, mempertahankan perspektif yang seimbang, dan membuat keputusan yang lebih baik sepanjang kehidupan sehari-hari mereka dengan cara ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H