Mahasiswa KKN-T IPB University Bantu Kembangkan Wanawisata Puncak Sempur di Desa Cintalaksana Kabupaten Karawang

Wanawisata Puncak sempur merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Kabupaten Karawang, tepatnya di Desa Cintalaksana. Destinasi ini berada pada ketinggian ± 620 mpdl. Puncak Sempur berhasil masuk dalam nominasi kategori Destinasi Wisata Dataran Tinggi Terpopuler dalam ajang penghargaan ‘Anugerah Pesona Indonesia’ atau API 2020. Untuk memaksimalkan potensi yang ada, mahasiswa KKN-T IPB bantu kembangkan objek wisata Puncak Sempur bersama tiga pengelola utama Puncak Sempur yakni BUMdes, Perhutani, dan LMDH.

"Puncak sempur memiliki daya tarik tersendiri dan pernah mendapatkan nominasi sebagai destinasi wisata dataran tinggi terindah dalam ajang penghargaan API. Namun potensi ini masih kurang dioptimalkan karena keterbatasan kemampuan dari kami para pengelola dalam ide konsep maupun sumber daya manusia. Saya harap para mahasiswa dapat memberikan ide terbaiknya untuk Puncak Sempur, tidak hanya sekedar memberikan plang jalan," ujar pak Inong selaku pencetus Wanawisata Puncak Sempur. 

Mahasiswa KKN-T IPB berjumlah 10 orang yang terdiri dari Seli (Proteksi Tanaman), Raihan (Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap), Rina (Agribisnis), Descha (Teknologi Produksi Ternak), Dani (Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan), Karina (Teknologi Hasil Perairan), Reza (Teknik Industri Pertanian), Ica (Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya), Aurel (Kedokteran Hewan dan Biomedis), dan Valen (Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat) berinisiatif mengangkat tema Optimalisasi Wanawisata Puncak Sempur untuk dijadikan Program Kerja KKN-T dengan tujuan memaksimalkan potensi Wanawisata Puncak Sempur serta dapat meningkatkan jumlah pengunjung.

Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala, dimulai pada tanggal 27 Juni – 30 Juli 2022 yang diawali dengan survei lokasi, survei pengetahuan masyarakat umum terhadap keberadaan Wanawisata Puncak Sempur, survei wisatawan Wanawisata Puncak Sempur, olah data hasil survei, penyusunan Business Model Canvas, analisis strategi berdasarkan teori Blue Ocean Strategy, penyusunan potensi strategi pengembangan Wanawisata Puncak Sempur, pemetaan denah Wanawisata Puncak Sempur, hingga pembuatan dan pengelolaan media sosial dan website. 

Hasil yang sudah dicapai mahasiswa KKN-T IPB dalam upaya optimalisasi pengembangan Wanawisata ini antara lain data tingkat pengetahuan masyarakat umum, data kepuasan wisatawan, Business Model Canvas, strategi pengembangan per jangka waktu, peta wisata, media sosial, dan website. Hasil ini disampaikan kepada tiga pengelola utama Puncak Sempur yang disajikan dalam bentuk presentasi. 

"Ini semua diluar ekspektasi Saya dan melebihi dari apa yang Saya harapkan. Ide dan konsep yang kalian sampaikan sangat memuaskan dan di luar yang kami pikirkan. Ide kalian membuat saya candu," respon pak Irfan sebagai BUMdes yang memberikan modal terhadap pengembangan Wanawisata Puncak Sempur. 

Gambar 2. Presentasi hasil rancangan pengembangan Wanawisata Puncak Sempur | Sumber : Dokumentasi pribadi

Dengan adanya ide konsep pengembangan, diharapkan jumlah wisatawan Puncak Sempur menjadi meningkat dan semakin banyak masyarakat luas yang mengetahui dan tertarik untuk mengunjungi Wanawisata Puncak Sempur. Diharapkan pula agar masyarakat sekitar dapat lebih berdaya dan sejahtera dengan berpartisipasi dalam pengembangan destinasi wisata ini. Diperlukan kolaborasi generasi muda dan konsep pentahelix mulai dari masyarakat, akademisi, pelaku usaha, peran pemerintahan, hingga media untuk saling berkolaborasi dan mendukung pengembangan dan keberlanjutan pengembangan Wanawisata Puncak Sempur.

Rencana keberlanjutan program kerja ini yaitu berupa pendampingan pengelolaan media sosial dan website Wanawisata Puncak Sempur dan evaluasi pengetahuan masyarakat umum terhadap keberadaan objek wisata serta peningkatan wisatawan.