Mohon tunggu...
Reza Rahmatullah
Reza Rahmatullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Book and movie enthusiasts

Membagikan sebagian yang pernah saya lihat, tonton, dengar, atau rasakan.

Selanjutnya

Tutup

Book

Manusia yang Terasingkan oleh Dunia: The Stranger oleh Albert Camus

1 September 2023   15:33 Diperbarui: 13 Oktober 2024   17:09 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Bedanya Meursault benar-benar hidup dalam masa sekarang, ia tidak terjebak dalam melankolia masa lalu, dan juga tidak hidup dalam harapan akan masa yang akan datang. Meursault hanya berfikir bagaimana cara menghabiskan waktu dari hari ke hari dan tanpa ada penyesalan dalam hidupnya.

Melalui buku ini Camus berhasil menjelaskan pandangannya tentang absurditas dengan jelas. Cara menyenangkan untuk mengenal paham yang cukup sulit diterima oleh kebanyakan orang. Camus berhasil membawa pembaca melihat kehidupan dengan sudut pandang yang berbeda.  Menurutnya dalam ide ini, kehidupan dan kematian hanyalah bagian dari pengalaman manusia yang sama, sebab kita semua akan mengalaminya.  

Melalui ide absurdisme, Camus mengajukan bahwa kehidupan sebenarnya tidak memiliki makna intrinsik, dan segala sesuatu yang terjadi dalamnya tampaknya tidak memiliki arti yang pasti. Ia mengajak kita untuk menjalani kehidupan tanpa terlalu memikirkannya dengan serius, karena semua yang terjadi hanyalah serangkaian peristiwa absurd. Oleh karena itu, kita dapat hidup tanpa penyesalan dan tanpa kecemasan akan masa depan, karena kehidupan adalah tentang apa yang kita pilih dan kita alami saat ini.

Berikut beberapa kutipan yang saya suka dalam buku ini:

" Manusia tak pernah bisa mengubah hidupnya, bahwa bagaimanapun juga semua kehidupan sama saja"

"Ada pendapat ibu yang sering dia ulang-ulang katakan, yaitu pada akhirnya kita akan terbiasa dengan apa pun."

"Bagaimanapun, bisa saja aku tak yakin tentang apa yang menarik perhatianku, tapi aku sungguh yakin tentang apa yang tidak menarik perhatianku."

"Selalu menarik mendengarkan orang membicarakan diri kita, bahkan ketika kita duduk di kursi terdakwa."

"Aku tak pernah bisa benar-benar menyesali sesuatu yang telah terjadi."

"Agar segala sesuatunya tuntas, agar aku sedikit tak kesepian, satu-satunya harapanku adalah banyak orang menonton pada hari aku dihukum mati dan kuharap mereka menyambutku dengan teriakan-teriakan penuh kebencian"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun