Mohon tunggu...
Reza Nafi
Reza Nafi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa di Universitas Airlangga

1st year management student at Airlangga University, he is very interested in business and entrepreneurship, especially in digital businesses like E-Commerce.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Generasi Z dalam Perkembangan Ekonomi Digital E-Commerce di Indonesia

7 Juni 2024   00:24 Diperbarui: 7 Juni 2024   00:43 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Di era digital ini, peran Generasi Z (Gen Z) dalam perkembangan ekonomi digital e-commerce di Indonesia kian signifikan. Generasi yang lahir antara tahun 1997-2012 ini, tumbuh dengan internet dan teknologi sebagai bagian integral kehidupan mereka. Kegemaran mereka berbelanja online, keahlian digital, dan kegemaran menjadi wirausahawan, menjadikannya kekuatan pendorong utama dalam memajukan e-commerce di Indonesia.

Populasi dan Daya Beli Gen Z.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, Gen Z merupakan generasi terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 74,93 juta jiwa, atau sekitar 27,94% dari total populasi. Diperkirakan pada tahun 2030, Gen Z akan mencapai 83,4 juta jiwa, dan menjadi kekuatan utama dalam konsumsi dan ekonomi digital.

Daya beli Gen Z juga terbilang tinggi. Hasil riset Katadata Insight Center menunjukkan bahwa 37% Gen Z memiliki pendapatan bulanan di atas Rp 5 juta, dan 22% di antaranya memiliki pendapatan di atas Rp 10 juta. Hal ini menjadikan mereka sebagai target pasar yang potensial bagi pelaku e-commerce.

Kebiasaan Belanja Online Gen Z

Gen Z dikenal sebagai "generasi mobile-first" yang terbiasa melakukan berbagai aktivitas, termasuk berbelanja, melalui smartphone. Riset Nielsen menunjukkan bahwa 87% Gen Z melakukan pembelian online, dan 65% di antaranya melakukan pembelian online minimal sekali seminggu.

Gen Z juga lebih menyukai platform e-commerce yang menawarkan pengalaman pengguna yang mudah, personalisasi, dan interaktif. Mereka juga lebih tertarik dengan produk-produk yang unik, autentik, dan ramah lingkungan.

Kontribusi Gen Z dalam Ekonomi Digital E-Commerce

Kontribusi Gen Z dalam ekonomi digital e-commerce di Indonesia terlihat dalam beberapa aspek:

  • Sebagai Konsumen: Gen Z menjadi salah satu konsumen utama di platform e-commerce. Menurut data iPrice, nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp 401,3 triliun pada tahun 2023, dan diprediksi akan mencapai Rp 530 triliun pada tahun 2024. Gen Z berkontribusi besar dalam pertumbuhan ini.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun