Mohon tunggu...
Humas Lapas Besi
Humas Lapas Besi Mohon Tunggu... Lainnya - Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan

Rezana Agustyan Aparatur Sipil Negara Hobi Futsal / Sepeda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sinergi Lapas Nusakambangan & PLN Indonesia Power: Workshop Batako FABA

24 Januari 2025   09:58 Diperbarui: 24 Januari 2025   10:10 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cilacap -- INFO_PAS. Dalam upaya menciptakan program pemberdayaan yang inovatif, Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan bekerja sama dengan PLN Indonesia Power menggelar workshop pembuatan batako dari Fly Ash Bottom Ash (FABA). Workshop ini menjadi langkah konkret sinergi antar instansi untuk mendukung program pelestarian lingkungan sekaligus memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan produktif. FABA, limbah hasil pembakaran batu bara diolah menjadi batako ramah lingkungan yang bernilai ekonomi tinggi.

Kegiatan ini melibatkan puluhan WBP dari lapas minimum di Nusakambangan. Mereka mendapatkan pelatihan langsung dari tim PLN Indonesia Power mengenai proses produksi, mulai dari pengolahan FABA hingga mencetak batako yang siap digunakan.

Kalapas Besi , Teguh Suroso menjadi perwakilan Lapas Nusakambangan sambang langsung ke PLN indonesia Power "Kegiatan ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan keterampilan baru bagi WBP. Diharapkan, setelah mereka menyelesaikan masa hukuman, keterampilan ini dapat menjadi bekal untuk kehidupan mandiri di masyarakat," ujar Teguh.

PLN Indonesia Power juga menyampaikan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi lingkungan. "Kami melihat potensi besar dari FABA sebagai material konstruksi ramah lingkungan, dan program ini membuktikan bagaimana inovasi dapat bermanfaat secara sosial," ujar Alin.

Produksi batako dari FABA ini diharapkan dapat terus berlanjut hingga menjadi program unggulan di Nusakambangan, sekaligus menjadi contoh penerapan ekonomi sirkular yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk WBP yang sedang menjalani pembinaan di Nusakambangan.Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak karena tidak hanya mendukung agenda pelestarian lingkungan tetapi juga memberikan dampak sosial yang nyata bagi warga binaan pemasyarakatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun