Mohon tunggu...
Humas Lapas Besi
Humas Lapas Besi Mohon Tunggu... Lainnya - Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan

Rezana Agustyan Aparatur Sipil Negara Hobi Futsal / Sepeda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menggali Kedamaian Batin Warga Binaan Budha Lapas Besi Ikuti Kegiatan Kerohanian

18 Januari 2025   11:16 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:39 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nusakambangan -- INFO_PAS. Dalam upaya memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral di kalangan warga binaan, Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan menggelar kegiatan pembinaan kerohanian agama Buddha. Acara ini dihadiri oleh puluhan warga binaan, dengan narasumber utama Romo Karsidi dari Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, (18/01).

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang hubungan antara spiritualitas dan materi dalam ajaran agama Buddha, serta bagaimana teori dan praktik ajaran agama dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.

Dalam paparannya, Romo Karsidi menjelaskan bahwa ajaran Buddha menekankan keseimbangan antara kehidupan spiritual dan materi. "Keseimbangan ini penting untuk mencapai kebahagiaan sejati. Materi adalah kebutuhan duniawi yang harus diiringi dengan pengendalian diri dan pengembangan batin," jelasnya.

Selain itu, Romo Karsidi juga menekankan pentingnya praktik ajaran Buddha, seperti meditasi dan penerapan nilai-nilai kasih sayang, welas asih, serta pengendalian diri. "Teori harus diterjemahkan ke dalam praktik agar mampu membawa perubahan nyata, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar," tambahnya.

Para warga binaan terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab, di mana mereka mengungkapkan pengalaman pribadi terkait tantangan menjaga keseimbangan spiritual di tengah keterbatasan yang ada di dalam lapas.

Sugeng Sayogo, selaku Kasi Binadik, mengapresiasi kehadiran Romo Karsidi dan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pembinaan kerohanian. "Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah transformasi diri bagi warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat dengan nilai-nilai positif," ujarnya.

Melalui pembinaan ini, diharapkan para warga binaan dapat memetik hikmah dan nilai spiritual yang membantu mereka menjalani masa pembinaan dengan lebih bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun