CILACAP -- INFO_PAS. Program pembinaan Narapidana Terorisisme di Lembaga Pemasyarakatan memiliki tantangan tersendiri, hal ini dikarenakan Napiter berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Oleh karena itu Lapas Besi menjalin kerjasama dengan Densus 88 AT mengadakan progam pembinaan sebagai langkah deradikalisasi kepada para Napiter, Jumat (03/01).
Kegiatan Safari Dakwah ini dilaksanakan di Masjid An-Nur Lapas Besi dengan didampingi langsung oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Sugeng Sayogo dan Empat Personel Densus 88 yang diikuti oleh seluruh Narapidana Terorisme.
Kerja sama Lapas Besi dengan Densus 88 ini merupakan kegiatan pembinaan dengan pendekatan secara personal. Tim Densus berpesan kepada seluruh Napiter agar selalu taat dan patuh terhadap segala peraturan yang ada di Lapas. Serta wajib mengikuti seluruh progam kegiatan pembinaan yang ada.
Selain itu tujuan dari kerjsama ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan, menyamakan persepsi serta berbagi informasi untuk saling memahami dan bersinergi serta berkoordinasi untuk saling melengkapi guna memperbaiki kekurangan dalam penanganan dan pembinaan napiter antara Petugas Lapas dengan APH.
Dalam kegiatan kali ini Densus juga bekerjasama dengan pemuka agama yaitu Ustadz Saiful Basri selaku narasumber. Hadir juga dalam kesempatan kali ini praktisi totok punggung cilacap yang akan berbagi ilmu kesehatan kepada para napiter.
Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso berpendapat bahwa kegiatan seperti ini merupakan langkah positif dalam mendukung progam deradikalisasi. Hal ini bertujuan untuk menetralkan pemikiran-pemikiran bagi mereka yang sudah terpapar dengan paham radikalisme.
"Kerja sama ini akan sangat bermanfaat bagi kami dalam meningkatkan pembinaan terhadap Napiter. Dengan adanya sinergitas ini, kami akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mengatasi tantangan yang dihadapi. Lapas Besi berkomitmen untuk mensukseskan progam deradikalisasi", imbuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H