Mohon tunggu...
Humas Lapas Besi
Humas Lapas Besi Mohon Tunggu... Lainnya - Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan

Rezana Agustyan Aparatur Sipil Negara Hobi Futsal / Sepeda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lapas Besi Fasilitasi Belasan Warga Binaan Tempuh Ujian Akhir Semester Progam Kejar Paket

18 Desember 2024   12:35 Diperbarui: 18 Desember 2024   12:35 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CILACAP -- INFO_PAS. Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan memfasilitasi Warga Binaan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester 1 dalam Progam Kejar Paket B dan C dengan bekerja sama Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Cilacap, Rabu (18/12).

Kegiatan UAS Semester 1 diikuti oleh Warga Binaan berjumlah 11 orang dengan rincian 2 orang mengikuti Paket B, 9 orang Paket C dan diawasi oleh 3 orang Petugas Pembinaan Lapas Besi.

Adapun materi UAS yang diujikan adalah 13 mata pelajaran yang meliputi materi pokok dan materi tambahan dan muatan lokal. Setiap siswa dalam Ujian Akhir Semester ini diberikan waktu 90 menit untuk mengerjakan 30 soal yang terdiri dari soal pilihan ganda dan esay.

Teguh Suroso, Kepala Lapas Besi menjelaskan bahwa program Ujian Semester kejar paket ini merupakan komitmen Lapas Besi untuk memberikan kesempatan kepada Warga Binaan yang putus sekolah untuk meneruskan pendidikannya.

Teguh mengungkapkan, bahwa seluruh Warga Binaan harus mendapatkan perlakuan yang sama, terlebih lagi terkait dengan pendidikan. Walaupun mereka saat ini menghadapi persoalan hukum, pihaknya berkomitmen untuk memberikan hak yang sama dari masyarakat pada umumnya.

"Kami juga memberikan kepada mereka hak-hak mengenyam pendidikan walaupun menjalani pidana di dalam Lapas yang ruang lingkupnya terbatas," imbuhnya.

Sementara itu, guru pembimbing kejar paket, Rifaldo Miftahul Amrulloh menyampaikan bahwa semua Warga Binaan yang melakukan ujian kejar paket lebih dulu mengikuti proses pembelajaran.

Sebab, warga binaan ataupun masyarakat pada umumnya tidak bisa langsung mengikuti ujian kejar paket jika tidak melewati proses pembelajaran.

"Proses pembelajarannya dilakukan setiap minggu atau 4 kali dalam satu bulan dan masing-masing ada tutornya," ucapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun