Mohon tunggu...
Humas Lapas Besi
Humas Lapas Besi Mohon Tunggu... Lainnya - Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan

Rezana Agustyan Aparatur Sipil Negara Hobi Futsal / Sepeda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Seberapa Penting Ketahanan Pangan Perlu Dijalankan, Simak Penjelasan Stafsus Menteri Imipas Berikut

11 Desember 2024   10:41 Diperbarui: 11 Desember 2024   10:41 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CILACAP -- INFO_PAS. Pulau Nusakambangan menyambut kunjungan Staf Khusus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Mashudi bersama dengan Tenaga Ahli Kemenimipas Rahmad Wahyudi dan dan Eding Sukana serta Plt. Kepala BPSDM Hukum dan HAM Aman Riyadi untuk meninjau kesiapan lahan ketahanan pangan, Selasa (10/12).

Ketahanan pangan merupakan kondisi dimana setiap Warga Negara memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Ketahanan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap saat.

Ketahanan pangan nasional penting bagi Indonesia karena: Jumlah penduduknya yang besar, Cakupan geografis yang luas dan tersebar. Untuk mencapai ketahanan pangan nasional, Indonesia perlu mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan keamanan pangan.

Sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto memiliki progam akselerasi dalam pemberdayaan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan.

Stafsus Mashudi menjelaskan bahwa ketahanan pangan merupakan hal penting yang dilakukan sebagai langkah strategis untuk menjamin kesejahteraan dan kemandirian bangsa di tengah tantangan global yang terus berkembang.

dok. humas besi
dok. humas besi

Menurutnya tantangan global seperti perubahan iklim, ketidakstabilan ekonomi, dan perkembangan teknologi juga menjadi isu yang harus diperhatikan dalam strategi jangka panjang ketahanan pangan.

"Kunjungan kami kali ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan bahwa Pulau Nusakambangan dapat mengoptimalkan potensi lahan yang ada, tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan", ungkapnya.

"Nusakambangan memiliki potensi besar dalam pengembangan berbagai komoditas pertanian, seperti padi, palawija, sayur-mayur dan buah-buahan. Selain itu, pemanfaatan lahan untuk peternakan dan perikanan juga dapat dilakukan dengan potensi yang begitu besar", sambungnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun